PALEMBANG, newshanter.com − Pemilihan Kepala Desa (Kades) Cinta Manis Lama Banyuasin 1 serentak pada 17 November 2021 mendatang, semakin panas dan kental dengan nuansa politik. Nyatanya salah satu calon Kades lainnya, diduga tega menyerang calon Kades yakni Lismawati yang kembali maju dicalonkan sebagai Kades. Diduga penyebaran berita miring ini melalui Media Cetak Inisial TK. Sementara calon Kades lainnya dalam pemberitaan yang sama, ditempatkan dihalaman depan serta berwarna, mengangkat dirinya untuk maju menjadi Kades.
Menanggapi berita miring ini, Ketua DPD Sumatera Selatan (Sumsel) Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Badan Penelitian Aset Negara, Syamsudin Djoesman, mengatakan adanya pemberitaan itu pihaknya bersama tim langsung melakukan investigasi ke lapangan untuk mengetahui kebenaran dari pemberitaan itu.
“Ya, kita bersama tim sudah ke lokasi. Di desa Cinta Manis lama, kita lihat ada akses jalan yang bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dan sejumlah fasilitas umum lainnya juga tersedia di desa itu. Kalau melihat kondisi lapangan, saya menduga pemberitaan itu sengaja dihembuskan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan untuk menjatuhkan calon lainnya”, katanya kepada wartawan newshanter.com, Minggu (14/11/21).
Syamsuddin Djoesman menyayangkan pihak media yang memberitakan kondisi desa Cinta Manis Lama berdasarkan keterangan dari sumber yang tidak kredibel. Apalagi dalam pemberitaan itu sumber tidak mau menyebut namanya
“Sebagai media yang memiliki fungsi sebagai kontrol sosial masyarakat. Seharusnya dalam pemberitaan itu pihak media harus berimbang dengan melayani hak jawab atau melakukan konfirmasi sebelum berita diterbitkan. Kita berharap media dapat profesional dalam membuat berita, sehingga dalam pemberitaan tidak mendiskreditkan salah satu pihak, ” katanya.
Ditambahkannya, pihaknya menduga munculnya berita miring tentang kondisi desa cinta manis lama ini bernuansa politik, karena memang dalam waktu dekat ini desa cinta manis lama akan menyelenggarakan pemilihan kepala Desa baru.
“Karena itu saya mengimbau kepada semua masyarakat desa cinta manis lama agar tidak mudah terpropokasi oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. Saya yakin masyarakat sudah cerdas dalam menentukan pilihannya, ” katanya.
Sementara Lismawati mengatakan, adanya pemberitaan yang menyebut desa Cinta Manis Lama seperti desa tertinggal dan sama sekali tidak ada sarana dan prasarana itu sama sekali tidak benar dan terkesan mengada-ada. Selain itu, lanjutnya dalam pemberitaan itu ada yang menyebut soal keberadaan rumah tempat tinggalnya. Menurutnya, rumah tersebut dibangun sebelum dirinya menjabat sebagai kepala Desa Cinta Manis Lama.
“Saya menyadari, munculnya isu miring yang dialamatkan kepada saya ini karena ada pihak pihak yang ingin menjatuhkan saya dalam pemilihan kades yang sebentar lagi akan diselenggarakan. Namun saya yakin masyarakat desa Cinta Manis Lama sudah cerdas dan bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik, ” katanya.
Lebih lanjut Lismawati, mengaku dirinya menganggap bahwa tudingan miring tersebut adalah sebuah kritikan membangun agar kedepannya lebih baik lagi
“Jika saya dipercaya kembali untuk menjadi kades Cinta Manis Lama, tentunya saya akan berusaha lebih baik lagi, dan akan memperbaiki pelayanan terhadap masyarakat, serta akan berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Sya)
Komentar Terbaru