PALEMBANG -Newshanter.com. Pulang dari Bank mengambil uang H Amir Hamzah (67) warga jalan Wira Jaya II No 8/472 RT3/Rw2, Kelurahan Siring Agung, Ilir Barat I Palembang, Rabu (31/5/2017), sekitar pukul 11.30 WIB ditodong perampok dengan menggunakan keris, tepat di depan pagar rumahnya sendiri.
Akibatnya, tas yang berisi uang sebesar Rp 155 juta dan emas gelang sekitar 3 suku dan kartu ATM dua buah, lenyap dibawa kabur pelaku dengan sepeda motor.
Akibat peristiwa tersebut uang 150 juta rupiah
Menurut Keterangan yang berhasil dihimpun kejadian bermula saat korban bersama istrinya Hj Zuronani (56) hendak mengambil uang sebesar Rp 150 juta di Bank Mandiri di Jalan Kapten Arivai Palembang sekitar pukul 09.00 WIB.Setelah proses penarikan selesai, uang itu dimasukkan ke dalam tas dan keduanya langsung pulang dengan mengendarai mobil Toyota Terios BG 1463 PU.
Setibanya di depan pagar rumah, Zuronani turun untuk membuka pagar dan membuka garasi mobil, sedangkan suaminya yang menyetir tetap di dalam mobil. Namun, tanpa disangka tiba-tiba datang pelaku langsung membuka pintu depan mobil di sebelah sopir dan langsung menodongkan keris ke arah Hamzah.
Korban sempat terjadi tarik-tarikan tas, tapi akhirnya pelaku berhasil dan kabur bersama rekannya yang mengendarai motor matic.
“Kejadiannya cepat sekali. Saya juga tidak tahu bagaimana peristiwanya, tapi setelah membuka garasi itu sempat heran kenapa mobil tidak masuk-masuk. Setelah itu Bapak (Hamzah) baru teriak maling maling, bilang habis dirampok,” ucap Zuronani.
Dikatakan, selain uang Rp 150 juta yang baru diambil dari bank, ada pula dompet warna biru yang berisi uang tunai sebesar Rp 5 juta dan emas gelang sekitar 3 suku, yang juga disimpan di dalam tas tersebut.
Rencananya uang Rp 150 juta akan digunakan untuk membeli tanah, sedangkan Rp 5 juga untuk keperluan sehari-hari.Sementara Airin (32), menantu Hamzah mengungkapkan tidak ada hal yang mencurigakan sebelum penodongan terjadi. Sebab, kedua ayah mertuanya itu mengambil uang secara mendadak, tidak ada perencanaan sebelumnya.
Besar kemungkinan pelakunya adalah orang yang sudah mengintai di bank, saat ada orang yang mengambil uang.”Makanya sekarang Ayah (mertuanya, Hamzah) sekarang lagi di bank, untuk mengecek CCTV di sana,” ungkapnya.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan sudah menerima laporan korban dan langsung menurunkan petugasnya ke TKP. Hasilnya ditemukan bekas sidik jari pelaku di handel pintu mobil. “Kita masih melakukan penyelidikan dan menghimpun keterangan saksi-saksi,” ucapnya.(sp/01)
