Agam, News Hanter.com- Permasalahan tentang Lalu Lintas dimana saja hampir sama yang dihadapi oleh kota-kota besar lainnya di Indonesia, tidak terkecuali Juga Kabupaten Agam, salah satunya permasalahan yang dihadapi, yakni masalah keselamatan berlalu lintas, karena angka kecelakaan dan pelanggaran paling tinggi didominasi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa, disebabkan dari kebiasaan yang sering ugal-ugalan tanpa memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, sehingga menimbulkan kerugian diri sendiri dan orang lain.
Pada kesempatan tersebut Dinas perhubungan Kabupaten Agam dibawah Pemko Agam merekrut pelajar se kabupaten Agam untuk dijadikan sebgai pelopor keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan di Kabupaten Agam.
Dalam seleksi penerimaan pelopor keselamatan berlalu lintas, yang di ikuti sekitar 25 pelajar SMA Se kabupaten Agam, acara yang di adakan digedung PPSDM Kementrian dalam Negri Regional Bukittinggi, Kamis(19/4/18).
Penerimaan pelopor keselamatan berlalu lintas, para pelajar harus mengikuti berbagai tahapan seleksi, seperti seleksi administertif dan ujian tertulis, dan tim seleksi yang di datangkan dari dinas perhubungan provinsi Sumatera barat, satlantas Polres Bukittinggi dan Agam, dinas perhububungan kabupaten Agam serta dinas pendidikan dan kebudayaan kabupten Agam.
Kadis perhubunga kabupaten Agam Yosefriawan mengatakan, dengan adanya pembinaan dan pemilihan pelajar pelopor untuk keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terutama pelajar dalam berlalu lintas.
Yosefriawan juga menyatakan, dari jumlah kecelakaan yang terjadi selama ini terus meningkat itu di dominasi dari kalangan pelajar dan mahasiswa, Untuk itu salah satu langkah yang diambil dengan melakukan pembinaan dan pemilihan pelajar pelopor untuk keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan.
“Dengan adanya pemilihan pelajar pelopor semacam ini dapat memotivasi pelajar yang lain untuk lebih peduli terhadap keselamatan berlalu lintas,”ungkap yosefriawan
Melalui kegiatan ini juga berharap dapat mendorong penurunan angka pelanggaran berlalu lintas terutama menurunkan kecelakaan berlalu lintas yang disebabkan faktor pengendara., dan Kegiatan ini juga untuk mewujudkan peran serta masyarakat dalam berperilaku dan berdisiplin berlalu lintas,imbuh Yosef sambil berlalu.(Ayu)
