Aceh Tamiang, newshanter.com – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Aceh Tamiang menertibkan tenda yang dipasang pedagang di dalam pasar pajak pagi Kuala Simpang.
Penertiban ini memerlukan waktu empat hari karena petugas mengedepankan pendekatan dengan para pedagang.
“Dua hari pertama kami membangun komunikasi dengan pedagang, artinya sama-sama kita benahi kalau ingin pasar ini maju,” kata Kabid Perdagangan Disperindagkop Aceh Tamiang, Muhammad Nukh, Minggu (12/6/2022).
Nukh mengatakan dirinya bersama Kadis Perindagkop, Ibnu Azis sudah meninjau hari terakhir penertiban pada Jumat (10/6/22) kemarin. Dia pun mengapresiasi sikap pedagang karena mendukung penuh penertiban tenda yang dipasang di lorong-lorong pasar.
Tujuan penertiban ini dijelaskan Nukh untuk menghilangkan kesan kumuh. Soalnya kata dia, gedung Pasar Kualasimpang sudah dilengkapi atap, sehingga tidak memerlukan tenda lagi.
“Memang ada beberapa yang bocor, secepatnya kita perbaiki,” ungkapnya.
Kadis Perindagkop Aceh Tamiang, Ibnu Azis menambahkan penertiban ini bukan hanya untuk menghilangkan kesan kumuh, tapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat. “Kalau sudah bersih dan sehat, tentu pembeli akan datang dengan sendirinya. Tugas saya menyehatkan pasar ini,” kata Ibnu yang sebelumnya menjabat Kadis Kesehatan Aceh Tamiang.
Ibnu juga sedang mengevaluasi kemungkinan lantai dua pasar yang sudah ditinggalkan pedagang untuk warung kopi. Warung ini nantinya akan dikelola oleh pegawai honor di dinasnya yang tergabung dalam koperasi.
“Pegawai honor ini kan mau dihapuskan, jadi kalau nanti (warung) terbentuk, mereka masih memiliki sumber penghasilan,” kata Ibnu Azis. (SAG08)