Dikabarkan Bakal Diserang, Ratusan Jamaah Tetap Hadiri Pengajian One Day One Juz

Suasana Acara pekomunitas Al-Jihad dan One Day One Juzngajian/ foto internet

JAKARTA.Newshanter.com ,-Sempat dikabarkan bakal diserang ISIS, pengajian Al-Jihad, Satu Juz Satu Hari (pne day one juz) di Karawang tetap berjalan lancar, Minggu (22/11/2015). Pengajian ini pun tetap dihadiri oleh ratusan jamaah.

Dalam akun Tittwer resminya, @onedayonejuz memperlihatkan sejumlah foto kegiatan pengajian yang digelar di Masjid Al Jihad Karawang. Dalam sejumlah foto yang diunggah, tampak kegiatan berjalan lancar.

Bacaan Lainnya

Rumor ancaman yang diungkapkan oleh Kelompok aktivis peretas Anonymous juga tak menyurutkan langkah jamaahnya untuk mengaji.Rencananya, Dewan Pengurus Pusat One Day One Juz akan memberikan keterangan pers terkait adanya acaman tersebut.

ISIS berencana menyerang komunitas Al-Jihad dan One Day One Juz

Seperti diberitakan sejumlah media online. Kelompok afiliasi peretas Anonymous, OpParisIntel, baru-baru ini menemukan rencana penyerangan ISIS ke Indonesia. Pada rencana itu, terungkap ISIS juga akan menyerang negara lain, yakni Paris, Amerika Serikat, Italia dan Lebanon. Penyerangan itu akan dimulai pada Minggu (22/11/2015).

Pada serangannya ke Indonesia, ISIS berencana menyerang komunitas Al-Jihad dan One Day One Juz

Menurut sebuah komunitas di Reddit, Al Jihad adalah sebuah masjid di Karawang, Jawa Barat. Sedangkan, One Day One Juz adalah komunitas pengajian online yang menyemangati anggotanya untuk membaca Al Quran setidaknya 1 Juz tiap harinya.Selain Indonesia, lokasi lainnya adalah acara konser di Italia, perayaan Feast of Christ atau Perayaan Kristus Raja di gereja-gereja Katolik seluruh dunia yang tahun ini jatuh pada Minggu 22 November 20015.

Di Lebanon, ISIS berencana menyerang Universitas Pastoral. Sedangkan serangan di Italia akan dilancarkan di sebuah pertunjukan musik di Milan. Sementara di Atlanta, serangan disebut bakal dilakukan pada sebuah acara olahraga gulat di Atlanta.

Seperti dilansir International Business Times, disebutkan ISIS berencana menyerang sejumlah tempat. Lokasi yang disebut akan diserang adalah:

Beberapa tempat di ibu kota Prancis
Sebuah acara WWE Survivor di Philips Area di Atlanta, Amerika Serikat
Pertunjukan musik Five Finger Death Punch di Milan, Filipina
Event University Pastoral Day di Libanon
Acara Al-Jihad, Satu Juz Satu Hari, di Indonesia
Acara perayaan global Gereja Katolik, Pesta Kristus Raja.

Anonymous mempublikasikan daftar tersebut bersama sebuah pernyataan: “Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh dunia, atau setidaknya masyarakat yang pergi ke acara-acara tersebut, tahu bahwa ada ancaman-ancaman dan ada kemungkinan sebuah serangan akan terjadi. “Tujuan kami beberkan rencana ISIS agar semua orang bersiap dan siaga, agar mereka membatalkan rencana,” tulis peretas Anonymous, seperti dilansir dari IBTimes.

FBI segera menanggapai masalah itu dengan serius. Bersama otoritas keamanan, mereka memperketat sasana gulat di Atlanta, AS.

Anonymous dan kelompok siber yang dimiliki ISIS telah melakukan perang dunia maya semenjak kelompok teroris tersebut menyerang Paris pada 13 November 2015 lalu. Grup peretas mengatakan mereka telah berhasil membekukan 5.000 akun Twitter milik ISIS.

Semenjak insiden majalah Charlie Hebdo pada Januari 2015 ‘perang’ serupa juga berlangsung. Anonymous mengklaim berhasil menutup 149 website, 101.000 akun Twitter dan mengapus 5.900 video propaganda milik ISIS.

Menteri ‎Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk tak khawatir terhadap ancaman ISIS. Dia mengatakan sejauh ini Indonesia aman dari target serangan ISIS. Kendati begitu, pemerintah tetap akan waspada.

“‎Sejauh ini belum ada ancaman. Tapi saya garis bawahi, tidak ada satu negara pun yang imun dari serangan (ISIS). Kita sudah melakukan langkah-langkah untuk antisipasi dan jaga,” kata Luhut, di Jakarta, Kamis 19 November 2015.(NET/NHO)

Pos terkait