WAY KANAN, Newshanter.com –
Disinyalir bermodus pemerataan pada siswa yang tidak mendapat dana Program Indonesia Pintar (PIP), pihak SMK Yayasan Pendidikan (YP) 17 Baradatu, sunat dana PIP milik siswa – siswi penerima bantuan tersebut.
Sebagaimana disampaikan beberapa pelajar penerima PIP, setelah mereka mencairkan dana PIP di mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) pada hari itu pula diminta oleh pihak sekolah sebesar Rp 200. 000 dengan alasan untuk meratakan yang tidak dapat, namun siapa saja penerima dana pemerataan tersebut pelajar tidak pernah mengetahui.
Yang sering minta dana PIP itu Pak Merson menurut beliau untuk disetorkan keatas, jelas siswa SMK YP 17 Baradatu yang didampingi oleh orang tuanya saat ditemui dirumah.
Masih menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, bahkan pernah ada salah satu siswa yang tidak ingin memberikan potongan dana PIP itu, didatangi oleh pihak sekolah kerumahnya untuk meminta dana potongan tersebut, papar siswa penerima PIP.
Pemotongan dana PIP pada seluruh siswa penerima dan itu telah lama berlangsung, bahkan sejak dirinya menduduki kelas X diminta oleh pihak sekolah, hingga saat ini sumber duduk dibangku kelas XII, beber sumber.
Sementara saat ditemui, Basir selaku Kepala SMK YP 17 Baradatu, menepis keterangan sejumlah murid. Senin 10/08/2020. Menurut Kepsek mereka (Siswa – Siswi) mengambil (Mencairkan) dana, masing – masing ke mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) jadi tidak ada pemotongan, singkatnya.
(Dam/tim)
