PEKAN BARU -newshanter.com.- Bertempat di Aula Kantor Walikota Taja Rapat Koordinasi Camat, Lurah, dan RT/RW Bersama Kanwil BPN Provinsi Riau Tahun 2017 (6/9/2017).Hadir dalam Rakor ini Walikota Pekanbaru Dr.H.Firdaus,ST. MT, Kanwil BPN Riau Drs.Lukman Hakim,SH, Plt.Sekdako Pekanbaru Azwan, Seluruh Kepala OPD dan Forkompinda, Muspida Kota Pekanbaru, Camat, Lurah, RT dan RW Se Kota Pekanbaru.Kesempatan ini Walikota Pekanbaru Dr.H.Firdaus,ST.MTmenyampaikan agenda pada pertemuan ini, Bagaimana kita mendukung program nasional yang sangat bermanfaat bagi kita. Pemerintah memberikan hak-hak kepemilikan tanah yang sah kepada masyarakat dengan SHM (Sertifikat Hak Milik).Rakor ini kita juga akan membahas, Apa yang sudah telah kita kerjasama kan untuk menyediakan lahan untuk pembangunan?, kemudian Walikota Pekanbaru secara resmi buka Rakor, ujar Firdaus.Kemudian Kanwil BPN Provinsi Riau Drs.Lukman Hakim,SH menyampaikan bahwa tadi Walikota sudah menyampaikan banyak ilustrasi soal pertanahan, karena Walikota Pekanbaru penuh semangat untuk membangun Kota Pekanbaru yang Smart City, karena pembangunan tanpa tanah tidak mungkin. Lukman Hakim mengharapkan agar Kota Pekanbaru harus sejajar dengan kota-kota yang ada di Nasional, terus setiap kasus-kasus tanah yang ada harus segera diselesaikan.Kita juga sudah bekerja sama dengan Polri untuk menyikat mafia tanah, dalam Rakor ini agar kita dapat bersinergikan soal permasalahan tanah yang ada di Kota Pekanbaru, Tanah yang ada di Kota di Pekanbaru baru 40 persen yang ada Sertifatnya, ujar Lukman Hakim.Terus Lukman Hakim menyampaikan bahwa yang sudah terdaftar tanah 246.916 Hektare, dan ada sekitar 60 persen yang belum terdaftar sertifikat tanahnya, untuk tahun 2018 ada 7 juta, Tahun 2019 ada 9 juta yang ada di program Presiden. Kota Pekanbaru ada di peringkat ke 4 Nasional.Pada Minggu depan kita akan MOU dengan Korem melalui Bhabinsa sebagai Satgas dilapangan. Lukman Hakim menyampaikan, pesan untuk Walikota Pekanbaru dalam tahap ke dua ini untuk membantu petugas-petugas kami dilapangan agar tidak mempersulit dalam pengurusan, ucap Lukman Hakim. (NHO/jack)
