PEMALANG, newshanter.com – Bocah-bocah PAUD dan SD asal Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh mendapatkan konseling hitung jarimatika dari anggota TNI Satgas TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang, di samping atas Bendung Kaliwadas Dusun Kaliwadas, Desa Jatiroyom Kabupaten Pemalang.
Terlihat Serda Tolani, memperagakan lipatan jari tangan hitungan dengan disaksikan murid PAUD Kartini Jatiroyom yaitu Kenzi (5), Akbar (6), Andi (6), Ozan (6), Izar (6) serta murid SD yaitu Anggi (7), Alih (8) dan Mutiara (8).
Diungkapkan Tolani, jarimatika adalah cara paling mudah dan tak bermodal untuk mendekati anak-anak desa sasaran TMMD, Jatiroyom. “Saya menikmati apa yang saya lakukan, saya bisa tertawa melihat tingkah mereka saat mencoba mencerdaskan generasi Jatiroyom,” ucapnya, Senin (18/3/2019).
Apa yang dilakukannya mendapatkan apresiasi dari Nevy (33) ibu Andi (6) yang merupakan anak dari Kades Jatiroyom, Riyanto (55) Dusun Kaliwadas RT. 04 RW. 02.
Diketahui, ini adalah cara berhitung menggunakan jari-jari tangan untuk melatih menggunakan otak kiri dan kanan secara optimal, karena menggerakkan jari-jarinya sambil berpikir sehingga penerapannya dapat meningkatkan kecepatan dalam menghitung perkalian bilangan asli. Metode yang dikembangkan oleh Septi Peni Wulandani tahun 2004 silam, untuk memudahkan berhitung operasi kali, bagi, tambah dan kurang.
Kelebihan lain ilmu adalah dapat menarik minat si anak dalam berhitung dengan gerakan dari jari-jari tangannya serta relatif tidak memberatkan memori otak. Sedangkan kelemahan sistem hitung ini adalah tidak bisa dipergunakan untuk perkalian satu angka dengan dua angka, misalnya 13 x 6. (rel).
