Di awal Ramadhan 1445 H, Kebakaran Hebat landa pemukiman warga di Samping Play over, Damkar Bukittinggi cepat Tanggap atasi kebakaran

Bukittinggi, News hanter.Com–di hari kdua menjalani ibaha Puasa di Bulan Ramadhan,  sebanyak 13 bagunan permanen dan Non permanen serta satu Gudang  plastik bekas  ludes di mamah si jago merah, akibat kejadian tersebut sebanyak 80 jiwa dari tujuh kepala keluarga terpaksa kehilangan tempat tiinggal , rabu ( 13/3/24)

kebakaran hebat melanda pemukiman  sekitar pukul 11.30 Wib berlokasi  disekitar Terminal Aur Kuning, Kota Bukittinggi, api begiru cepat menjilati rumah Kotrakan semi permanen milik  Desmita yang di Huni  Sebanyak 7 Kepala Keluarga  yang, akibat kejadian tersebut menyebabkan kemacetan di sekitar area, terutama di sepanjang jalan By Pass yang berdekatan.

Kejadian berawal dimana sekira  11.30 wib ketika saksi korban yang bernama Famatoro Gulo melihat ada api dari atas rumah warga yang bernama Taliseqih, kemudian korban  Famatoro Gulo memanggil warga sekitar untuk meminta bantuan mememadamkan api dengan cara disiram dengan air pakai ember, karena api begitu cepat menyebar lalu warga menelpon Dinas Pemadam Kebakaran, Tidak lama kemudian bantuan datang  dari damkar Bukititnggi, Padang panjang dan Agam, pemadamam juag di bantu warga setempat , dan juga dari TNI/Polri

kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi Efriadi, menyatakan bahwa kebakaran ini melibatkan tiga belas bangunan permanen dan non Permanen serta satu Gudang Tempat penyimpanan barang bekas, akibat dari kebakaran tersebut sebanyak 80 jiwa kehilangan tempat tigal, dan untuk sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian

“kita menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati akan bahaya kebakaran, jangan membakar sampah yang ditinggalkan, hati-hati meninggalkan rumah, periksa kompor apakah masih dalam keadaan hidup dan  jangan menyambungkan listrik melebihi kapasitas,” Ungkap Efriadi

Efriadi juga mengatakan, Penyebab pasti kebakaran sampai saat ini masih belum diketahui. namun, saksi mata yang berada di lokasi kejadian menyatakan bahwa api sudah membesar saat mereka melihatnya dan segera meminta bantuan Pemadam kebakaran ( A/M )

Pos terkait