Jakarta Newshanter.com,– KPK melakukan tangkap tangan terhadap anggota DPR RI Fraksi Hanura Dewie Yasin Limpo dan 6 orang lainnya pada Selasa (20/10) malam. Hingga Rabu (21/10) pagi, proses pemeriksaan masih berlangsung.
Berdasarkan pantauan di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga pukul 06.30 WIB, belum ada satu pihak pun yang dibebaskan penyidik. Pemeriksaan terhadap 7 orang tersebut telah berlangsung kira-kira 10 jam.
Dewie ditangkap KPK sekitar pukul 19.00 WIB, Selasa (20/10) malam, karena diduga menerima suap dari pihak swasta sebesar Rp 1,5 miliar. Lokasi tangkap tangan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Diduga suap diberikan untuk memuluskan suatu proyek terkait status Dewie sebagai anggota DPR RI.
Dewie merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan I. Saat ini Dewie duduk di Komisi VII yang membidangi energi, riset, teknologi, serta lingkungan hidup.
Sekjen Partai Hanura, Berliana Kartakusuma membenarkan bahwa anggota fraksi Hanura di DPR yang dimaksud adalah Dewie Yasin Limpo.
“Benar yang bersangkutan ditangkap. Fraksi sedang melakukan investigasi,” ujar Berliana saat dikonfirmasi detikcom apakah yang ditangkap merupakan Dewie Yasin Limpo, Selasa (20/10/2015).
Berliana mengaku belum tahu persis dugaan penerimaan duit yang membuat anggota fraksinya di DPR ditangkap. “Tunggu laporan Fraksi Hanura DPR,” sebutnya.
SEmentara itu Lima orang yang mengatasnamakan rekan Dewie Yasin Limpo mendatangi gedung KPK. Kedatangan mereka bermaksud untuk memastikan bahwa yang ditangkap benar Dewie.”Kita rekannya saja. Saya bukan rekan partai,” ujar Iwan, salah seorang perwakilan pengunjung.
Salah satu pengunjung yang diketahui bernama Muhammad Rusydi menggunakan kartu anggota partai Hanura untuk melakukan registrasi di resepsionis KPK. Namun saat dimintai konfirmasi, Rusydi enggan berkomentar.
Kelimanya tiba di Gedung KPK Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (21/10/2015), sekitar pukul 00.30 WIB. Sekitar sepuluh menit kemudian mereka kembali ke luar.”Kita datang cuma pengen cek, apa benar yang ditangkap Ibu Dewie, ternyata iya. Kita tidak tahu statusnya sekarang bagaimana,” jelas Iwan.
SEdangkaa Dewie Yasin Limpo bersama 5 orang lainnya masih diperiksa intensif oleh penyidik. Ia diduga menerima uang Rp 1,5 miliar dari pihak swasta.(DTC/NHO)