Batusangkar.-Newshanter.com–Nagari Development Center Unand Padang akan melakukan kerjasama dengan Kementerian ESDM terutama di Nagari nagari yang selama ini mengalami kesulitan air bersih,
Direktur Development Center Unand Padang Dr Ir Eri Gas Eka Putra MS yang juga staf ahli Nagari Sumanik, sangat bersyukur dengan adanya program Kementerian ESDM pada daerah yang sulit melalui program air bersih pada daerah yang sulit air melalui pemboran air bersih termasuk dan dalam program Kementerian ESDM tersebut ada delapan daerah pada tahun 2018 telah mendapatkan air bersih melalui sumur bor.
Melalui program pengeboran air tanah ini, beberapa daerah khususnya di Sumbar sudah dapat menikmati air bersih sumur bor ini. Dan beberapa daerah yang mengalami permasalahan penyediaan air bersih karena kondisi alamnya juga sudah teratasi oleh program ini,dan untuk itulah kita juga sudah membicarakan program kerjsama ini dengan kementerian ESDM dan Wakil Menteri ESDM sangat mendukung program yang telah kita lakukan selama ini oleh Nagari Development Center karena salah satu program tersebut di Nagari nya sendiri disumanik kecamatan Salimpaung
Karena program itu juga merupakan salah satu cita cita dari Nagari Development Center yang sudah sudah berdiri semenjak 6 September 2016 karena dengan Undang undang no 6 tahun 2014 tentang Desa sehingga ikut member peluang bagi dosen maupun mahasiswa untuk mengabdikan diri dengan terjun langsung ke nagari.
Tujuan akhirnya adalah menciptakan nagari atau desa yang lebih mandiri dengan melakukan berbabagai pembaruannya di nagari tersebut. Dan sampai saat sudah ada Staf Ahli Nagari (SAN) dari Universitas Andalas terdiri dari Professor dan Doktor yang memiliki jiwa pengabdian tinggi di tempatkan sebagai staf ahli dan di SK kan langsung oleh Walinagari.
“Sehingga ini menjadi kelebihan tersendiri bagi Universitas Andalas dan juga bagi Nagari di Sumatera Barat karena nagarinya dibimbing langsung oleh orang yang ahli dibidangnya,” dan Staf Ahli ini yang ditempatkan didaerahnya masing-masing tentu akan mengidentifikasi permasalahan di nagarinya serta merencanakan dan memetakan potensi nagari dan lain sebagainya.disamping itu ada empat kegiatan yang dapat disumbangkan oleh Perguruan Tinggi terhadap pembangunan nagari diantaranya kegiatan penelitian, pengabdian perguruan tinggi, penasehat netral dan memberi wawasan isu strategis serta kegiatan jasa dan layanan akademik.
Karena pembangunan nagari di Sumatera Barat memang menjadi tanggung jawab dari pemerintah. Namun secara moril dan intelektual, pembangunan nagari menjadi tanggungjawab semua elemen masyarakat untuk ikut serta memberikan sumbangsih dalam pembangunan nagari.
Kehadiran NDC ini telah banyak membantu nagari dalam menjalankan dan mengembangkan nagarinya untuk menjadi lebih baik karena. NDC di Unand berada dibawah LPPM dan NDC memiliki fokus dalam pengembangan kapasitas, riset dan studi, serta membentuk jaringan kerja, jaringan investasi, dan jaringan portal pemasaran produk nagari yang sejalan dengan program MEA. NDC ini juga berfungsi sebagai pusat pengembangan sains dan teknologi maju berbasis nagari, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019.
Sehingga dengan adanya NDC ini telah banyak dosen Unand yang menjadi staf ahli di nagari, mulai dari yang masih master hingga profesor. Sehingga ini menjadi kelebihan tersendiri bagi Unand dan bagi Nagari di Sumbar ujarnya lagi (Mdt)





