Muba -Newshanter.com. Menjadi kawasan daerah terendah di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kecamatan Lais selalu dihantui banjir setiap tahunnya.Apalagi desa yang dekat dengan aliran Sungai Musi seperti Desa Teluk Kijing II dan Desa Petaling Kecamatan Lais, Muba. Sedangkan di Dusun 1 banjir tidak terlalu dalam dan tidak berpengaruh kepada aktivitas masyarakat.
Setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, menetapkan status siaga II untuk kondisi banjir, beberapa daerah seperti Kecamatan Sangadesa, Kecamatan Batanghari Leko, sudah mulai terendam oleh banjir akan tetapi banjir tersebut masih menurut warga sekitar masih biasa.
Pantauan di lapangan, di Desa Teluk Kijing II kondisi air sudah mulai memasuki desa.Kondisi air tersebut sudah mulai menggenangi jalan-jalan desa dengan ketinggian sebatas lutut kaki orang dewasa.
Naiknya kondisi air tersebut sepertinya dirasakan sedikit berbeda oleh masyarakat Teluk Kijing II.
Menurut mereka banjir ini sudah menjadi hal yang biasa dan hampir setiap tahun terjadi jika air mengalami pasang.Kades Teluk Kijing II, Margaretha, mengatakan bahwa saat ini kondisi air sudah mulai menggenangi jalan-jalan desa.
Dia memperkirakan apabila kondisi cuaca terus hujan dan kiriman air dari Lubuk Linggau tidak menutup kemungkinan akan mengalami banjir.
“Kita perkirakan air akan naik beberapa hari lagi, itupun kalau hujan terus. Saat ini kondisi air dengan ketinggian 40 centimeter atau sebatas lutut orang dewasa,” kata Margaretha, Sabtu (24/3/2018).
Jika kondisi air semakin tinggi pihaknya telah melakukan imbauan kepada masyarakat untuk segera mengunggsi ke tempat yang lebih aman.
“Masyarakat sudah kita imbau untuk segera mengungsi jika air kembali naik. Kita juga terus berkoordimasi dengan Pemkab Muba soal banjir ini,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Desa Petaling Kecamatan Lais, Muba bahwa saat ini kondisi air telah mencapai ketinggian 2 meter di Dusun III.
Akibatnya masyarakat disana harus menjalankan aktifitas menggunakan perahu, namun sejumlah masyarakat tidak mengungusi dikarenakan rumah masyarakat masih menggunakan kearifan lokal yakni rumah panggung.
“Kalau kondisi air di Dusun III saat ini kurang lebih 2 meter karena posisi dusun itu memang rendah.
Masyarakat masih bertahan karena rumah mereka rumah panggung, unguk jumlah Kepala Keluarga (KK) sekitar 150 KK,” kata Kades Petaling, Edi Sapari.
Kondisi banjir di Dusun III Desa Petaling Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, dengan ketinggian 2 meter, Sabtu (24/3/2018)
Sebelumnya Pemkab Muba melalui Plt Bupati Muba Beni Hernedi telah turun langsung ke lokasi mengecek kondisi air.”Desa Petaling ini memang langganan banjir, Pemkab Muba juga telah memberikan perhatian serius. Kita berharap kondisi air cepat surut,” jelasnya.
Sementara kepala Dusun 1 Teluk Kijing Wein Purnam S.pd kepada News Hunter, Senin (26/03/2018) di Dusun 1 Teluk Kijing 1 banjir tidak terlalu dalam. Menurut Weni, masyarakat beraktivitas seperti biasa, banjir di dusun 1 tidak terlalu dalam, aktivitas masyarakat berjalan seperti biasanya,” ujarnya.
Dikatakan Weni tahun lalu Dusun 1 banjir terlalu dalam, masyarkat mengunakan perahu ketek kalau keluar rumah. “tahun ini masih bisa pakai sepeda motor,” pungkasnya.(sp/01)
