Dampak Covid-19 PON 2020 di Tunda KONI Akan Kaji Batasan Usia Atlit

  • Whatsapp

Palembang-Newshanter.newshanter.com.Dalam masalah yang lagi melanda Indonesia khususnya Sumatera Selatan di kota Palembang saat ini Covid-19 atau Corona virus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan turut aktif untuk mencegah dan memutus mata rantai virus ini dan tetap mematuhi peraturan pemerinta Pusat maupun Daerah.

Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainudin melalui Sekretaris Umum Ir. Suparman Romans mengatakan bahwa kondisi saat ini sangat memprihatinkan, dan untuk KONI sendiri telah melakukan upaya penyemprotan disinfektan secara rutin serta menyiapkan tong untuk selalu mencuci tangan pakai sabun.

Tempat untuk mencuci tangan di lingkungan KONI Sumsel
“Jadi tentu kita tetap mematuhi mengikuti anjuran dan juga surat edaran kebijakan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang telah menetapkan bahwa Sumatera Selatan merupakan wilayah yang juga harus meningkatkan kewaspadaan,” katanya di ruangan kerjanya, Selasa (21/4/2020)

Menurut Suparman ada beberapa kabupaten kota yang sudah ditemukan beberapa pasien yang terpapar dengan Covid 19. Tentu untuk kita khususnya yang berkaitan dengan tugas tanggung jawab dan fungsi KONI sebagai wadah pembinaan olahraga prestasi menyampaikan ke pelaku olahraga.

“Kita menjabarkan ini ke jajaran olahraga itu secara organisasi institusi maupun secara individu perorangan baik itu berupa himbauan, kemudian berupa edukasi dan juga kegiatan aksi,” ucapnya.

Untuk lingkungan KONI sendiri selain kita melakukan penyemprotan disinfektan, ini sedang kita himpun dari beberapa unsur pengurus untuk dapat membantu masyarakat terutama dalam memutus mata rantai penyebaran dari virus Corona ini.

Dia menambahkan dalam situasi saat ini secara tidak langsung juga berdampak yang paling terasa dalam masalah ekonomi mungkin dalam dekat ini akan memberikan bantuan dalam bentuk masker dan juga ada bentuk bantuan yang lain, ini sedang diupayakan.

“Sedang dihimpun mungkin kita dalam waktu dekat ini akan ada aksi sosial peduli dari salah satu pengurus yang sudah menyumbang ada 500 masker yang kita inventarisir lagi dari pengurus yang lain apa yang bisa diberikan,” jelasnya

Itu sudah bisa kita realisasikan intinya tentu kita juga harus ekstra keras karena termasuk juga bidang olahraga ini sangat merasakan dampaknya salah satunya yang paling krusial adalah persiapan PON.

“Kita selalu mengikuti informasi dari KONI Pusat Jakarta ke mana ini sudah ada bacaan lain sudah semakin mengerucut kemungkinan ada penundaan penyelenggaraan PON ke 20 di Papua akan digeser di tahun 2021,” ungkapnya.

Pengaruh pada persiapan fisik kesiapan mental dan kesiapan anggaran yang apalagi untuk Sumatera Selatan kuotanya sudah sangat terbatas yang lolos PON ini

Dengan adanya penundaan ini harus kita kaji ulang terutama menyangkut masalah batasan umur atlet bukan tidak mungkin di antara kita ini pada tahun 2021 usianya sudah lewat

“Ini akan kita konsultasikan apakah tetap dihitung penyelenggaraan itu 2021 tapi penerapan aturan itu untuk batasan di 2020, bisa saja ada yang lewat 1 tahun, kan kondisi ini bukan, kondisi yang disengaja atau karena kekurang siapan, tapi karena kondisi yang melanda dunia bukan hanya Indonesia,” pungkasnya (ocha)

Wakil Walik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *