Cindera Mata Dari Warga Untuk Prajurit Mantan Satgas TMMD Pekalongan

 

PEKALONGAN,NewsHanter.Com– Dengan resmi ditutupnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-107 Kodim 0710 Pekalongan, oleh Bupati Pekalongan, Bupati Pekalongan H. Asip Kholbihi, SH, M.Si, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, maka ratusan anggota Satgas TMMD berkemas untuk kembali ke kesatuannya masing-masing. Selasa (14/4/2020).

Dalam acara pamitan dengan warga masyarakat dan keluarga asuh, dua orang mantan anggota Satgas TMMD asal kesatuan Yonif 405 Surya Kusuma, Serda Supriyono dan Praka Arif, yang tinggal di rumah Kepala Desa Pantirejo, Hamka Nurul Huda (orang tua asuh), mendapatkan cinderamata berupa angsa.

Dibenarkan Hamka Nurul Huda, bahwa hadiah tersebut tak sebanding dengan apa yang telah prajurit lakukan di desanya. Yakni membangun jalan aspal sepanjang 2.550 meter lebar 3 meter beserta talud 800 meter tinggi 1 meter, membuat 3 unit Pos Kamling di 3 dusun di Pantirejo, rehab 1 unit TPQ At Taqwa, dan memperbaiki dan membangun 10 rumah warganya yang kurang mampu.

“Itu agar kami juga dikenang oleh mereka (TNI –red), yang kini merupakan keluarga kami,” ucap Kades tersebut.

Hamka bersyukur adanya tradisi dari TMMD Reguler yang mewajibkan anggota Satgas untuk menumpang tinggal di 20 rumah warga di 3 pedukuhan (Pepedan, Sutosari dan Jlubang). Pasalnya, selain terjadi ikatan batin, para keluarga asuh Satgas TMMD juga merasa terbantu dari ULP (Uang Lauk Pauk) dari masing-masing anggota Satgas yang diberikan.

Untuk itulah dirinya menyatakan siap jika desanya dijadikan sasaran program serupa di tahun-tahun yang akan datang. (Aan)

Pos terkait