News Hunter Portal Berita Newshanter
Palembang, newshanter.com – Pemerintah provinsi (pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) provinsi Sumsel Drs H Edward Candra menghadiri Haul ke 11 Abah Zen Syukri (KH Zen Syukri) bin KH Hasan Syukri.
Dimana kegiatan ini sendiri dihadiri ribuan jamaah yang memadati Masjid, adapun kegiatan ini sendiri dipusatkan di Masjid Nurul Hidayah Jalan Letnan Jaimas (belakang pasar Cinde), Minggu (19/3/2023).
Asisten I bidang Pemerintah dan Kesra Setda provinsi Sumsel Drs H Edward Candra dalam sambutannya mengatakan dimana peringatan Haul ke 11 Abah Zen Syukri mengingatkan kita untuk mengenang sekaligus meneladani kehidupan beliau dalam memperjuangkan agama Islam di kota Palembang.
Saya menyambut baik dan gembira atas pelaksanaan Haul ke 11 Abah Zen Syukri ini. Melalui kegiatan ini mari kita tingkatkan ukhuwah Islamiyyah sesama muslim dan menjadikan generasi generasi muda kita yang cinta Al Qur’an.
“Rasa syukur ini marilah kita iringi dengan doa dan harapan semoga acara ini mendapat limpahan Rahmat dan berkah dari Allah SWT serta akan bermanfaat kelangsungan pembangunan fisik, maupun pembangunan spiritual,” ujarnya.
Kemudian, dimana kegigihan beliau dalam berdakwah patut kita contoh, beliau ulama yang sangat luar biasa, oleh karena itu sudah semestinya kita jadikan contoh akhlaknya dan nilai perjuangannya. Beliau juga dikenal dengan karomah yang diberikan oleh Allah SWT.
Marilah kita senantiasa berdoa kepada Allah SWT dengan penuh harapan semoga kita dalam lindungan-Nya dan akan lebih meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta tetap menjaga kebersamaan.
“Sekali lagi atas nama pemprov Sumsel, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan acara ini dan telah memberikan bantuan baik moril maupun materil,” ungkapnya.
Didalam tausiyahnya Buya Dr Arrazy Hasyim didalam peringatan Haul Ke 11 ini mengatakan dimana kami diajarkan jangan hanya tampilkan yang sudah lumrah orang tahu, karena orang kalau biasa melihat yang sudah majemuk apa yang terjadi nanti, mereka akan anti dengan hal yang tidak biasa mereka lihat
Abah Zen Syukri melampirkan sifat Ghofur yang jarang terlihat, orang biasa cuma membahas sifat Ghofur, hafalan semua, dan memory semua.
“Bahas tentang wujud banyak yang muncul, dimana disini ada yang namanya Ismail Jabaroti yang merupakan orang Yaman, terus Maulana Syech Ismail Jabarti, dimana orang yang ditarik ruhnya, akalnya, dan qolbu nya cinta kepada Allah,” katanya.
Dilanjutkannya, pentingnya ilmu yang bersanad kepada guru dan mempunyai nur atau cahaya Rasulullah SAW. Dimana, dengan nur tersebut semua manusia di muka bumi dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ilmu yang mempunyai sanad kepada guru dan mempunyai nur Nabi Muhammad SAW, maka dipastikan orang yang mempunyai ilmu itu selamat dunia dan akhirat.
Lantas, bagaimana cara mendapatkan nur tersebut, jawabannya adalah terdapat dalam Qalbu atau hati yang bersih dan senantiasa berdzikir kepada Allah SWT.
“Karena yang membedakan seseorang yang hidup dan mati terdapat pada dzikir. Perumpamaan orang berdzikir dengan yang tidak berdzikir dan mengingat Allah SWT, seperti orang yang hidup dan mati,” imbuhnya.
Masih dilanjutkannya, sesungguhnya surga yang diciptakan Allah SWT untuk umatnya hanyalah hamparan kosong. Untuk mengisi kekosongan itu, harus diisi dengan zikrullah. Dengan mengingat Allah SWT melalui dzikir, maka surga yang awalnya kosong akan diisi dengan berbagai keindahan didalamnya.
Bahkan, manusia tak akan menyangka apa yang diisi Allah SWT didalam surga melalui dzikir kita. Kendati demikian, saya mengingatkan bahwa hamba yang menjadi kekasih dan Wali Allah bukan karena dzikir nya.
“Namun, hal itu dikarenakan kasih sayang dan rahmat Allah SWT lah, yang mengantarkan seseorang untuk menjadi kekasih dan walinya,” bebernya.(ton)
Komentar Terbaru