TEMBILAHAN newshanter.com – Meskipun semua upaya sudah dilakukan, namun hingga kini harimau sumatera bernama Bonita tak kunjung bisa Dicatat oleh petugas gabungan yang sudah cukup lama.
Tim dilokasi penyelamatan konflik harimau Sumatera dengan manusia di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, hingga saat ini masih terus bekerja. Mereka terus melakukan pencarian terhadap harimau Bonita yang berhubungan telah menewaskan warga di daerah tersebut.
Kasubbag Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), Dian Indiarti mengatakan, beberapa waktu, Bonita Bonita, mengatakan, beberapa waktu yang lalu, Bonita yang diberi nama umpan kambing jantan yang telah disuntikkan bius. Namun setelah itu, Bonita tidak merasakan efeknya.
“Sudah ada umpan yang dimakan. Terakhir yang ditempatkan di sekitar kotak perangkap,” kata Dian pada Senin (2/4) seperti dimuat Jawapos.com.
Lebih lanjut Dian merincikan, untuk saat ini pihaknya sudah memasang delapan unit box trap dan dilengkapi dengan 12 unit camera trap di sekitar lokasi box trap.
Sementara itu, petugas juga sudah melakukan penembakan bius sebanyak empat kali terhadap harimau berjenis kelamin betina tersebut. Namun tembakan yang mengena hanya satu kali. “Tembakan bius sudah empat kali. Tapi yang mengena hanya satu kali,” rincinya.
Saat ini, posisi Bonita…..
“Saat ini bonita menjauh dari perkebunan. Pantauan terakhir secara langsung, 25 Maret 2018 lalu dia bergabung dengan kawasan hutan yang bersebelahan dengan Hak Guna Usaha (HGU) dengan menggunakan tiga speed boat,” tukasnya.
Meskipun telah menjauh, namun masih melakukan pekerjaan di lokasi. Mengingat wilayah jelajah dari Bonita yang diperkirakan menghasilkan tiga hingga empat tahun memang cukup luas. (*)
Sumber : RIAUSKY.COM
Rils. Era – NHO
