Muba, NewsHanter.Com – Sekretaris Daerah Kabupaten Muba menegaskan bahwa pemerintah dan masyarakat harus saling bahu membahu membimbing generasi muda untuk memiliki akhlak dan akidah yang baik. Sehingga mereka dapat membentengi diri terhadap gempuran pengaruh negatif globalisasi dan tidak terjerumus pada faham atau aliran yang menyesatkan.
“Menjaga generasi kita agar tidak terjerumus dalam faham menyesatkan seperti ISIS maupun aliran menyesatkan lainnya merupakan tanggung jawab kita bersama. oleh karena itu, Pemkab Muba akan selalu mendukung serta memberikan perhatian khusus terhadap seluruh kegiatan Ponpes yang berhubungan dengan pendidikan karakter Islamiyah kepada seluruh generasi muda Muba”, tambah Sekda.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekda dalam sambutannya saat membuka prosesi Haflah Khotmil Quran Maulidirrasul, Rajabiyah dan Haul yang diselenggarakan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Fudhola Wali Songo Kecamatan Sungai Lilin, dihalaman Ponpes. Rabu (15/4), yang dihadiri Wakil DPRD Muba Rahman Zuber, Kepala Badan Kesbangpol Muba HM Soleh Naim SE MM, Kepala Bagian Kesra Setda Muba H Muhammad Jaya MM dan Camat Sungai Lilin Drs Iskandar Syahrianto MH.
Tidak hanya menghadiri acara Hafla Khotmil Quran, Sekda Muba juga meresmikan gedung Pos Kesehatan Ponpes Hidayatul Fudhola Wali Songo Sungai Lilin.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Ustz Farid kemudian dilanjutkan dengan sambutan pendiri Ponpes Hidayatul Fudhola Wali Songo KH Abdullah Hadi. Beliau mengatakan Jumlah peserta Khotmil Quran putra sebanyak 44 orang, dan peserta putri berjumlah 50 orang yang ditandai dengan penyerahan sertifikat tanda santriwan-santriwati telah mengahafalkan Al Quran 30 Juz.
“Ponpes ini memiliki santri yang berjumlah kurang lebih 600 santri dan 130 mengikuti program Hafla Khotmil Quran. Kami mohon doa restunya kepada masyarakat agar satriwan – santriwati yang mengikuti Haflah
Khotmil Quran, dapat menghafal Al Quran dengan lancar tanpa hambatan”, ujar KH Abdullah Hadi.KH Abdullah Hadi menambahkan Ponpes Hidayatul Fudhola Wali Songo juga mendirikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menegah Atas (SMA) sebagai pendidikan formal untuk para santri, dengan tetap mengedepankan akhlakul karimah dan pendidikan karakter bagi para siswa – siswinya.(Heri Chaniago)
Khotmil Quran, dapat menghafal Al Quran dengan lancar tanpa hambatan”, ujar KH Abdullah Hadi.KH Abdullah Hadi menambahkan Ponpes Hidayatul Fudhola Wali Songo juga mendirikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menegah Atas (SMA) sebagai pendidikan formal untuk para santri, dengan tetap mengedepankan akhlakul karimah dan pendidikan karakter bagi para siswa – siswinya.(Heri Chaniago)






