Palembang, newshanter.com – Basarnas Sumsel menggelar pelatihan pertolongan di ketinggian High Angle Rescue Techique (HART) kepada Satgas TRC BPBD kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang dilaksanakan di Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Senin (4/12/2023).
Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, SE mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan ini ada 20 peserta. Pelatihan pertolongan di ketinggian merupakan latihan khusus dengan peralatan khusus sehingga membutuhkan keseriusan bagi peserta.
“Peserta bisa memperoleh pengetahuan dan juga keterampilan yang berguna bagi pelayanan masyarakat di Muba. Tidak hanya di kabupaten Muba tetapi juga dilibat di operasi SAR di luar kabupaten Muba,” ujarnya.
“Diharapkan peserta yang mengikuti pelatihan ini mendapatkan kemampuan dan keterampilan secara teknis tentang HART,” tambahnya
Lanjut ia mengatakan, ada beberapa hal yang disampaikan kepada peserta yang pertama pengetahuan umum pengetahuan tentang Basarnas. Kemudian pengetahuan teknis pertolongan di ketinggian mulai dari tali temali, jenis-jenis peralatan, sistem penarikan atau penurunan.
“Selain itu juga akan diajarkan bagaimana membuat sistem penarikan dan penurunan. Disamping itu juga mereka harus bisa naik dan turun dengan menggunakan peralatan yang ada,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Muba Pathi Riduan, SE., ATD, MM mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan ini diharapkan mereka memiliki tenaga ahli di bidang penyelamatan di ketinggian.
“Ada beberapa yang kita kerjakan yakni masalah kebakaran khususnya kebakaran hutan, evakuasi korban tenggelam, tanah longsor. Makanya kita adakan pelatihan ini untuk di ketinggian karena di kantor kita juga terletak di daerah tinggi,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini kami harapkan paling tidak anggota kita akan melaksanakan yang kerjasama dengan instansi terkait terutama Basarnas. Kedua melatih disiplin dan kekompakan.
“Dengan adanya pelatihan ini mereka akan dididik masalah disiplin dan kekompakan. Ketiga yang paling penting memperoleh ilmu penanganan dalam rangka penanganan di ketinggian. Jadi tidak sembarang kalau tidak mempunyai basic justru kita yang akan diselamatkan. Jangan sampai kita menolong masyarakat tetapi jug kita yang diselamatkan Basarnas,” tutupnya. (Vin)
