PEKALONGAN, Newshanter, – Banyak hal yang dipesankan Dandim 0710/Pekalongan, Korem 071/Wijaya Kusuma, Letkol Infantri Arfan Johan Wihananto, saat membuka Pra TMMD Reguler ke-107, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Kepada para peserta upacara, mulai dari dinas instansi terkait, termasuk para tokoh masyarakat yang ada di desa sasaran, Dandim Arfan menjelaskan, bahwa TMMD merupakan operasi bhakti yang dilaksanakan secara terpadu, lintas sektoral antara TNI, Kementrian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Pemda dan seluruh komponen masyarakat sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan di daerah.
Dikemukakan, sebenarnya secara resmi TMMD akan dilaksanakan mulai tanggal 16 Maret mendatang, hanya saja dengan pertimbangan akan banyak kendala yang tak terduga, untuk itu Kodim Pekalongan bersama instansi terkait dan seluruh masyarakat desa Pantirejo berusaha mengawali pekerjaan aal.
Pekerjaan yang akan dikerjakan aalitu adalah pembuatan turap dengan panjang 350 Meter, tinggi 1 Meter. Harapannya, dengan adanya Pra TMMD akan bisa meringankan pekerjaan pokok pada saat pelaksanaan nantinya.
”Selain itu akan semakin terjalin kebersamaan dengan masyarakat, melalui interaksi yang terus berlangsung. Bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dengan selesainya pembuatan turap, termasuk akan mengoptimalkan pekerjaan fisik lain berupa sasaran tambahan,” tandas Dandim Arfan Johan Wihananto.(Pendim 0710/Pekalongan)
