Bangun Talud TMMD, Tukang Harus “Berendam” di Kubangan Air

 

PEKALONGAN, Newshanter – Ingin tahu betapa beratnya saat TNI Satgas TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan, yang membangun talud, di Dukuh Jlubang Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ? 

Lantaran hujan terus mengguyur desa sasaran TMMD, membuat lokasi pembangunan talud, salah satu sasaran pokok TMMD Reguler Kodim Pekalongan, terutama yang ada di Dukuh Jlubang, tergenang air.  ”Meski tidak dalam, yakni sekitar 40 Cm, membuat para anggota Satgas TMMD dan warga, terutama tukang profesional tidak bisa bekerja ngebut,” terang Sertu Rohani, salah satu anggota Satgas TMMD Kodim Pekalongan, Sabtu (4/4/2020).

Bahkan, terangnya, disaat pembangunan talud II itu memasuki tahapan finishing, warga, terutama para tukang profesional harus terendam kakinya di dalam air yang tingginya mencapai sekitar 40 Cm.

Kondisi itu tidak bisa ditawar lagi, artinya meski air merendam kaki para tukang yang membangun talud itu, pekerjaan harus jalan dan harus selesai sebelum TMMD ditutup.

”Waktu TMMD tinggal beberapa hari lagi, dan pembangunan talud yang merupakan salah satu sasaran fisik pokok TMMD itu harus selesai. Untuk itu bekerja dengan kaki terendam air harus dilakukan. Targetnya, tidak ada pekerjaan yang sudah diprogramkan di TMMD meninggalkan sisa. Semua harus selesai sebelum TMMD ditutup,” tambah Sertu Rohani. (rus)

Pos terkait