PEKALONGAN, Newshanter.com – ”Saya harus bangga, dan tidak sembarang orang bisa mengalami seperti diri saya. Jarang rehab rumah yang melakukan para Tentara dan Polisi, dan itu saya alami,” ungkap Asrori, warga Dukuh Sutosari RT 02/ RW 04 Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (30/03/2020).
Dia mengemukakan hal itu, menyusul di gelaran TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan, rumahnya terpilih menjadi salah satu dari 10 rumah di desanya yang direhab oleh TNI Satgas TMMD.
Dia menuturkan, karena keterbatasan ekonomi, selama ini keinginan untuk merehab rumah, belum juga kesampaian. Pernah minta bantuan kepada keluarga, hanya saja situasi juga baru sulit semua, sehingga tidak berhasil.
Namun, demikian Asrori, Tuhan tampaknya mendengarkan doanya selama ini, agar diberi rezeki supaya bisa merehab rumah. ”Alhamdulilah, Tuhan mendengar dan meluluskan keinginan keluarga saya. Melalui TNI Kodim Pekalongan, rumah saya akhirnya berhasil direhab, dan tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun,” terangnya.
Yang membuat bangga, lanjutnya, yang merehab rumahnya ternyata tidak hanya tukang yang warga sipil, melainkan sejumlah Tentara dan polisi yang memang ditugaskan di lokasi TMMD di Pantirejo. ”Saya boleh bangga lho, yang ngerehab rumah saya ternyata Tentara dan Polisi. Dan tentunya juga dibantu tukang profesional,” pungkas Asrori. (rus)
