Bukittinggi, News Hanter.com- Awal Proses belajar mengajar dengan cara tatap muka, Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, SH, SIK, MH melakukan kunjungan ke sekjolah-sekolah dan pada hari ini, Kamis ( 19/11/20) Kapolres beserta rombongan berkunjung ke sekolah SMAN@ Bukittinggi yang berada di jalan sudirman Bukittinggi
Kunjungan yang dilakukan Oleh Kapolres Beserta jajaran ke sekolah SMAN 2 bertujuan selain bersilaturahmi juga untuk melihat kesiapan sekolah dalam rangka proses belajar mengajar dengan cara tatap muka
Kedatangan Koplres Besert arombongan di sambut langsung oleh kepala sekolah SMAN2 Ermizar, S.Pd, M.Si, dalam kegiatan tersebut juga hadir Wakapolres Bukittinggi Kompol Indra Sandy Purnama Sakti, SIK, Kasat Binmas Polres Bukittinggi Akp Dwi Purwito, Kasi Propam Polres Bukittinggi Ipda M. Ikhsan, Wakapolsek Bukittinggi Iptu Rosminarti, SH, dan Kanit Laka Sat Lantas Polres Bukittinggi Ipda Yasliman, S. Sos
Dalam kunjungan tersebut Kapolres Berpesan , sesuai dengan sesuai surat Dinas pendidikan dan kebudayaan kota Bukittinggi bahwa Proses belajara mengajar telah bisa dilaksanakan secara tatap muka, namun karena masih dalam masa Pademi covid-19, diminta pihak sekolah agar selalu mematuhi Protoikol kesehatan yaitu semua guru, staf dan siswa memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M)
“ kita tidak ingin nantinya asetelah Proses Belajar mengajar dilaksanakan dengan cara tatap muka , kita lupa kalau sekarang masih dalam masa Pandemi Covid-19, kita tidak ingi nantinya sekolah-sekolah yang telah melalukan Proses belajar mengajar dengan cara tatap muka menjadi Klaster penyebar covid-19, makanya kita himbau kepada setiap sekolah-sekolah agara selalu mematuhi aturan Protokol ksehatan,” Ungkap kapolres
Semnatara itu Kepala Sekolah Ermizar, S.Pd, M.Si, menjelaskan kepada Kapolres Bukittinggi tentang langkah – langkah yang di lakukan oleh SMAN 2 Bukittinggi didalam proses belajar mengajar secara tatap muka ini, dalam rangka mencegah penyebaran Covid – 19, adalah sebagai berikut :1. Sebelum proses belajar mengajar secara tatap muka di mulai, seluruh ruangan kelas dan guru disemprot disinfektan;2. Menyediakan hand sanitizer di depan kelas masing – masing;3. Menyediakan tempat cuci tangan di depan gerbang SMAN 2 Bukittinggi;4. Untuk proses belajar mengajar di kelas maksimal di ikuti oleh 20 orang murid perkelas;5. Untuk proses belajar mengajar di kelas di laksanakan sebanyak 3 kali dalam seminggu; dan dan ke 6. Siswa dan guru diwajibkan menggunakan masker serta membawa hand sanitizer.
Sebelum meninggalkan Sekolah Kapolres AKBP Dody, menyempatkan diri mencek lingkungan Sekolah dan kegiatan siswa SMAN 2 Bukittinggi tersebut (Humas ResBkt) ( A/M)
