Asisten II Setda Provinsi Sumsel Mewakili Penjabat Gubernur Sumsel Saat Hadiri Pelantikan GEKRAFS DPW Sumsel

  • Whatsapp

Palembang, newshanter.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan (E.Keu) dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Ir Badaruddin Akhmad, MSc menghadiri serta menyaksikan acara Pelantikan Pengurus Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) Dewan Pimpinan Wilayah Sumsel bertempat di atrium Ogan Permata Indah (OPI) Mall Palembang, Sabtu (13/7/2024).

Dikatakan Asisten II Bidang E.Keu dan Pembangunan Setda Provinsi Sumsel Ir Basyaruddin Akhmad, M.Sc, untuk itu dengan adanya wadahnya komunitas GEKRAFS ini mampu menampung berbagai ide kreatif, membangun dan meningkatkan kegiatan bagi para pelaku konomi kreatif dalam menghasilkan produk-produk bernilai ekonomis serta mendorong pertumbuhan ekonomi di provinsi Sumsel.

Seperti misalnya ada Ikan Dorri, padahal Ikan Dorri itu adalah Ikan Patin, apalagi ketika dia dinamai Ikan Dorri branding-nya makin naik, coba kalau di bilang Ikan Patin kelasnya pindang, tapi ketika Ikan Dorri ini branding-nya naik dan ini juga harus kita fikirkan untuk daya saing kemasan.

“Khususnya hari ini kita menghadiri pelantikan pengurus GEKRAFS DPW Sumsel akan memberikan dampak positif untuk menuangkan simpul-simpul kreatif di Sumsel guna untuk meningkatkan ruang lapangan kerja baru, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kemudian, pada kesempatan ini saya mengajak seluruh pengurus GEKRAFS untuk membuat pula komitmen sinergi serta kolaborasi dalam memajukan dan mengembangkan produk ekonomi kreatif yang di hasilkan oleh pelaku ekraf, dan jika pelaku ekraf kita maju tentunya ekonomi akan tumbuh dan masyarakatnya tangguh dan sejahterah.

Tadi dari Ketua Umum GEKRAFS Pusat menyampaikan perlu adanya kebijakan begitu juga dari Ketua DPW juga menyampaikan, dan kita punya pengalaman seperti di bidang arsitek kita buat peraturan daerah (perda) tentang laiser arsitek.

“Dan ini ada baiknya nanti kalau memang perlu kebijakan perda tentu di sini ada ketua DPRD Provinsi Sumsel yang menaungi Ekraf. Jadi nanti GEKRAFS tolong berkomunikasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mencoba substansi dari Ekraf itu sebagai apa dan nanti akan di bahas di DPRD provinsi Sumsel,” ungkapnya.

Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel Dr Hj R A Anita Noeringhati, S.H., M.H, saya berikan apresiasi GEKRAFS Indonesia khususnya pelantikan Sumsel memilih OPI Mall tempat terbuka, tempat di mana masyarakat bisa menyaksikan hadirnya GEKRAFS di Sumsel.

Di mana kemarin saya menyampaikan bahwa ekonomi kreatif masih belum begitu paham masyarakat, karena memikirkan ekonomi kreatif itu hanya bagaimana ekonomi dalam adanya kehidupan perilaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan saya paham untuk itu.

“Dan tentunya saya juga menyambut baik bahwa kaum milenial harus maju kedepan untuk mensosialisasikan ekonomi kreatif di Sumsel. Tentunya sebagai Asisten II Bidang E.Keu dan Pembangunan Provinsi Sumsel sudah banyak memberikan pemahaman serta gambaran bagaimana Sumsel provinsi yang kaya, dan semuanya kita punya,” katanya.

Dilanjutkannya, saya berharap kepada GEKRAFS untuk terus mensosialisasikan agar ekonomi kreatif di Sumsel itu lebih dipahami kehadirannya, dan lebih dirasakan kehadirannya. Bagaimana nanti juga GEKRAFS ini bisa bersinergi dengan pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota yang ada di provinsi Sumsel.

Karena kehadiran GEKRAFS ini sebetulnya meringankan beban dari pemerintah daerah, bisa bergandeng tangan dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, seperti Wisata, Pendidikan, Perdagangan, Perindustrian, dan lain sebagainya serta usaha kecil menengah.

“Karena dari sekarang untuk mempersiapkan Indonesia Emas tahun 2045 dan bonus demografi pada tahun 2030, karena kalau tidak sekarang kapan lagi untuk kaum muda, kaum millineal untuk bisa menerima estafet dari sekarang untuk di tahun 2045 nanti,” ucapnya.

Begitu juga disampaikan Ketua GEKRAFS DPW Sumsel Randika Pratama, dalam arti yang saya garis bawahi pesan Ketua Umum GEKRAFS memang seharusnya ada suatu kebijakan dan terkhusus mungkin harus dilegilasi. Dan bersyukur ketua Umum GEKRAFS kita sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) terpilih 2024-2029.

Semoga bisa memberikan masukan dan mengawal kebijakan yang tentunya bermanfaat bagi pelaku ekonomi kreatif khususnya di Sumsel. GEKRAFS harus serius mengawal, berani dan ngotot untuk mengawal kebijakan yang pro kepada pelaku kreatif.

“Bukan berarti kita mengawal pelaku UKM saja, namun seberapa penting kita untuk para pelaku ekonomi kreatif di wilayah Sumsel, di mana kita akan mengawal dengan ketat, dan ngotot serta kita mengharapkan ekonomi kreatif di Sumsel ini mendapatkan reward yang sangat banyak,” imbuhnya. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *