PEKALONGAN, Newshanter.com – Menjelang berakhirnya pelaksanaan TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan,di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, asap yang berasal dari pembakaran aspal, di lokasi pembangunan jalan TMMD, Selasa (07/04/2020).
Hal itu pertanda bahwa pembangunan atau pengaspalan jalan yang merupakan salah satu sasaran pokok TMMD dari Kodim Pekalongan di desa itu masih dikejar penyelesaiannya. Dan memang benar, tampak di ruas jalan di Dukuh Sutosari menuju ke Dukuh Pepedan, sejumlah anggota Satgas, petugas pengaspalan jalan dan warga masih saling bahu membahu membangun jalan.
Menurut Sertu Rohani, salah satu anggota Satgas TMMD Kodim Pekalongan, di H-9 menjelang berakhirnya pelaksanaan TMMD Reguler Kodim Pekalongan, ada beberapa ruas jalan yang menjadi salah satu sasaran fisik pokok, yang belum terselesaikan.
‘’Untuk itu, menjelang berakhirnya pelaksanaan TMMD di Desa Pantirejo itu, para anggota Satgas, berikut petugas pengaspalan jalan terus bekerja keras untuk merampungkan target pembangunan jalan. Harusnya, memang semua sasaran fisik TMMD rampung sebelum upacara penutupan,’’ papar Sertu Rohani.
Diketahui, bahwa di pelaksanaan TMMD Reguler ke-107 Kodim Pekalongan, salah satu sasaran fisik pokoknya adalah membangun jalan di desa sasaran, sepanjang 2.550 Meter dengan lebar.3 Meter. Hingga H – 9 jelang berakhirnya TMMD, progres pembangunan jalan tersebut sudah mencapai 85 persen.
Terpisah, Kepala Desa Pantirejo, Hamka Nurul Huda mengemukakan, cukup pas jika TMMD Reguler dari Kodim Pekalongan, di salah satu kegiatan fisiknya membangun jalan di desanya. Menurutnya, pembangunan jalan itu benar-benar diharapkan warga, menyusul selama ini menjadi jalan utama bagi seluruh warga Pantirejo di setiap harinya, dalam kondisi rusak parah. (rus)
