PEKALONGAN,Newshanter.com- Keinginan dari salah satu tukang di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang terlibat di sejumlah perehaban Rumah Tidak layak Huni (RTLH), sasaran tambahan TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan ini, tampaknya juga tidak bisa disalahkan.
Adalah Mawardi (35) tukang batu profesional, warga Dukuh Pepedan, Desa Pantirejo, yang terlibat di perehaban RTLH milik warga desa setempat. Dia berharap TMMD serupa, seperti yang saat ini digelar Kodim Pekalongan bisa digelar setiap tahun di desanya.
”Saya hanya berandai saja ini. Andai saja TMMD bisa digelar setiap tahun di Desa Pantirejo, tentu desanya akan terbebas dari rumah tidak layak huni,” ungkap nya di sela-sela kesibukannya merehab rumah Warsumi(48) yang terletak di Dukuh Sutosari RT 02/ RW 4, Desa Pantirejo, Selasa (31/03/2020).
Meski Warsidi tidak mendapat jatah perehaban di gelaran TMMD Kodim Pekalongan, dan memang itu bukan yang menjadi tujuannya, karena terlibat langsung dengan perehaban sejumlah rumah warga di kegiatan TMMD itu, dia berharap, TMMD bisa digelar di desanya setiap tahun.
”Jika memang bisa, dan aturannya membolehkan, terlebih pihak Kodim Pekalongan juga bersedia, tentu Desa Pantirejo akan terbebas dari rumah yang tidak layak huni. Semua rumah di Pantirejo akan menjadi layak huni semua,” papar Mawardi. Seraya menambahkan, bahwa ternyata saat merehab rumah warga melalui TMMD, kualitas diutamakan. (rus)
