KAYUAGUNG (OKI), Newshater.com – Derita Sat Kesehatan oleh warga Kelurahan Kayuagung Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera Selatan Hamidah (67) Binti Bastari dan Badrus (75), kerena keduanya menderita penyakit Strok dan pergeseran tulang pinggul yang telah terbaring selama hampir 2 tahun ditempat tidur langsung mendapat respon dari Pemerintah Pusat dan Kabupaten OKI.
Hal tersebut diutarakan oleh, kedua pasien (Hamidah/67 & Badrus/75) masing-masing ditempat kedua warga ini. Dengan sigap dan tanggap pihak Kelurahan Kayuagung yang langsung dipimpin lurah Idrus Susanto, SE beserta perangkat dan staf didampingi oleh Dinas Kesehatan OKI melalui Puskesmas Kutaraya yang dipimpin oleh Kepala Puskes Muherli, SKM didampingi oleh Bidan, Perawat dan staf.
Dimana Hamidah dan Badrus diusulkan langsung dirawat oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung untuk perawatan intensif dan tindaklanjuti yang dimotori oleh Kementerian Sosial RI melalui Dirjen Reabilitasi Sosial yang didampingi oleh Sentra Palamarta Sukabumi dan Sentra Budiperkasa palembang yang di dampingi pula oleh staf Dinas Sosial Kabupaten OKI.
Dirjen Rehsos Kemensos RI Adrian dan Umar mengatakan bahwa meminta kepada pihak Dinkes OKI melalui Puskesmas Kutaraya dan Kelurahan Kayuagung bahwa kedua warga (Pasien) untuk dapat ditindak lanjuti segera dilakukan perawatan instensif.
“Kalau bisa hari ini kami meminta jadwal peawatan kedua warga ini kita majukan satu hari yakni 22/5/2023) harus segera di rujuk untuk dilakukan perawatan secara intensif”,pintanya kepada Kemerintah OKI.
Kepala Puskesmas Kutaraya Muherli, SKM mengatakan bahwa dengan langsung turunnya pihak Kemensos RI yakni Dirjen Rehsos untuk kedua pasien sangat mengapresiasi dan siap mendukung tindakan yang akan diminta kepada kedua warga tersebut.
“Sebenarnya pihak kita (Pemkab OKI) sudah menjadwalkan hari Rabu (24/5/2023) untuk merujuk keduanya ke RSUD Kayuagung agar dirawat namun berdasarkan permintaan maka kita majukan jadwalnya kemarin, Senin (22/5/2023)”,akuinya.
Lurah Kayuagung Idrus Susanto,SE membenarkan hal tersebut dan syukur kedua warga kami (Kayuagung) Hamidah dan Badrus telah dilakukan perawatan dan tindak lanjut dari Pemerintah Pusat yakni Kemensos RI melalui Dirjen Rehsos yang didampingi oleh pihak Dinas Sosial OKI untuk ditindak lanjuti (Rujukan Perawatan) di RSUD Kayuagung).
“Harapan kami kedepan dengan adanya respon dari Kemensos RI dan Pihak Dinkes OKI juga untuk keberlanjutan pelayanan kesehatan selanjutnya serta kami juga berharap pihak-pihak terkait untuk dapat memberikan bantuan yang diperlukan”,katanya singkat.
Kadinsos OKI H. Reswandi, SP.MM mengatakan sangat apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dan peduli terhadap warga yang sedang menderita sakit dan telah mendapat perawatan intensif ke RSUD Kayuagung”,ungkap beliau singkat.
Diberitakan sebelumnya, Sejak satu tahun lalu diserang penyakit stroke, Hamidah Bin Bastari (67) tahun. Kesehatan warga Lingkungan I RT.01 Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tidak kunjung membaik. Bahkan lebih dari itu, selain penyakit stroke, tulang pinggul sebelah kanannya mengalami pergeseran. Hal tersebut lantaran gerak tubuh Hamidah hanya berbaring di tempat tidur.
Sayangnya, warga seperti Hamidah luput dari berbagai bantuan kesehatan yang di sediakan Pemerintah. Meski termasuk warga kurang mampu, keluarganya tidak pernah menikmati berbagai kucuran bantuan sebagai program kesehatan maupun bantuan sosial lainnya,
Salah seorang putranya, Deniyus mengaku cukup prihatin dengan keadaan ibunya. Menurutnya, keterbatasan ekonomi membuat dirinya dan keluarga harus menunda keinginan untuk membawa ibunya ke rumah sakit guna diberikan perawatan sebagaimana mestinya,
“Sudah berapa kali kami ajak ke pengobatan alternatif. Awalnya kondisinya sakit biasa, Namun biarpun hanya berobat secara tradisional seperti itu, ternyata biaya yang dibutuhkan juga cukup besar. Akhirnya, kami putuskan berobat melalui terapi urut badan. Bagaimana lagi, hanya sebatas itu kemampuan kami sebagai anak beliau,” terangnya di Kayuagung, Sabtu (20/5/2023).
Salah seorang tetangga dekat Romadianti tidak menampik kondisi ekonomi keluarga Hamidah. Menurutnya, meskipun anak-anaknya telah berkeluarga namun dengan penghasilan sebagai kuli serabutan tidaklah mencukupi,
“Kondisi anak-anaknya yang tidak bekerja tetap atau pun kerja serabutan namun penghasilan rendah tidak dapat leluasa berobat. Semoga pemerintah maupun dermawan berikan bantuan pengobatan baginya,” tandasnya.
Lurah Kayuagung Idrus Susanto, SE mengatakan sangat mengapresiasi atas informasi yang diberikan dan bentuk kepedulian atas warganya.
“Terima kasih atas informasinya, berdasarkan info ini sudah kami teruskan kepada pihak Puskesmas Kutaraya dan bidan guna mendapat perhatian. Dan nantinya kami pihak dari kelurahan akan langsung melihat kondisinnya secara langsung guna mendapat perhatian dan akan diusulkan kepada instansi terkait”,ungkapnya.
(Salim)