Aksi Jambret Kayuagung Takberdaya * Abu Nekat Bawa Sajam ke Kantor Polisi

KAYUAGUNG, – Karim Apromiko (17) warga Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dipastikan akan merayakan hari raya lebaran Idul Fitri 1436 H dijeruji besi Polsek Kota Kayuagung. Lantaran tersangka diamankan polisi karena, melakukan aksi jambret di Jalan Letjen Yusuf Singadekane Pahlawan, Jumat (10/7)
Tersangka Karim tidak sendirian, diamankan juga kakak kandungnya yang berani membawa senjata tajam (Sajam) ke kantor polisi, ketika hendak memastikan bahwa adiknya ditangkap polisi dalam kasus jambret bersama rekannya yang berinisial (BL) kini menjadi daftar pencarian orang (DPO). BL diketahui berperan sebagai penarik tas demikian, Karim sebagai pilot, sopir sepeda motor tanpa Nomor Polisi (Nopol) plat.

Darusalam tukang ojek BG 3418 JK yang membonceng korban Nurmala (34) warga Kelurahan Jua-jua Kecamatan Kayuagung yang bekerja di bagian staf Humas dan Protokol Pemerintahan Daerah (Pemda) OKI naik ojek tujuan ke Pasar Kayuagung. Namun, di dalam perjalanan persisnya di depan Bidan Neng Jalan Yusuf Singadekane Pahlawan, sepeda motor korban telah diiringi motor tersangka dari arah kiri jalan pelaku melakukan aksinya.

Tak jauh dari persimpangan, pelaku BL menarik tas dompet dari tangan korban Nurmala. Sempat saling tarik antara korban dengan pelaku untuk mempertahankan dompet yang berisikan uang gajian. Lahasil, korban berhasil mempertahankan haknya, namun harus mengalami luka-luka karena sepeda motor terjatuh yang mengakibatkan 2 batang gigi harus patah.
Sangking kuat pertahanan korban, akhirnya sepeda motor yang ditunggangi tersangka terbalik. Demikian, sepeda motor korban nyaris menabrak mobil mewah yang berada di depannya. Massa yang melihat kejadian itu, lalu beringas hendak memukul dan menghajar tersangka Karim yang tidak sempat melarikan diri itu berhasil diamankan polisi.

“Saya dari Pemda bawa penumpang ke pasar, tiba-tiba ada sepeda motor yang membututi dan mendekati kearah kiri lalu menarik dompet dan motor terbalik sehingga penumpang saya jatuh dan mengalami luka-luka dibagian muka dengan bagian 2 batang gigi depan patah,” kata Darusalam.

Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIk melalui Kapolsek Kayuagung AKP Hendra mengatakan, tersangka Karim selamat dari amukan massa saat melakukan aksi jambret bersama rekannya yang kini menjadi DPO berinisial BL sebagai penarik tas demikian tersangka Karim sebagai pilot, sopir motor yang tidak sempat melarikan diri.

“Tersangka diamankan ditengah gerumbulan massa,” kata AKP Hendra seraya menyebutkan juga mengamankan kakak kandungnya bernama Abu Naim karena memiliki sajam. “Abu nekat membawa sajam ke kantor polisi,” tutur Hendra seraya berucap sajam disimpannya diantara kemaluannya.

Tersangka Karim Apromiko mengatakan, dirinya baru satu kali ini menjabret. “Saya pilotnya pak, yang tugas sebagai penarik tas dompet teman saya,” aku Karim seraya mata memerah.

Abu Naim ketika dikonfirmasi tidak tahu persoalan yang dilakukan adiknya. “Saya tidak tahu, Karim bilang hanya mau minjam motor dan tidak tahu kalau mau melakukan seperti itu,” kata Abu sebelum diamankan polisi karena di dalam kantor polisi Abu sedikit berang dengan penangkapan adiknya. Sehingga polisi harus memasukan Abu ke ruangan kosong dan ketika diperiksa disekujut tubuhnya ditemukan pisau yang disimpan diantara kemaluannya. (lim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *