PALEMBANG-Newshanter.com- Akibat kebakaran yang terjadi di Kampung Rawamangun di Jalan A Yani Lr Manggis, Silaberanti Palembang, .Rabu (7/6/2017).setidaknya menghabiskan 23 rumah dan 61 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal dan satu korban menderita luka bakar dibawa kerumh sakit.
Menurut informasi yang dihimpun kebakaran berasal dari rumah Bahrudin (50). Pada saat kejadian diduga dirumahnya sedang memasak, sementara keadaan rumah dalam kondisi ditinggal.Kondisi rumah yang terbuat dari bahan kayu menyebabkan sijago merah dengan cepat membesar.
Setelah berjibaku sekitar dua jam sejak pukul 11.00, belasan pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sekitar pukul 13.00.Camat Seberang Ulu I, Novran mengatakan ada sekitar23 rumah hangus terbakar. Rumah yang terbakar ada beberapa bedeng dengan kondisi bentuk kayu permanen, “Untuk korban jiwa tidak ada namun yang pasti korbanharta benda,” jelasnya.
Ia mneyebut, untuk korban pihaknya akan melakukan tahapan tanggap darurat dengan mendirikan posko ditempat yang strategis dan memberikan bantuan melalui Dinas Sosial.”Kita akan dirikan posko untuk penampungan sementara warga,” jelasnya.
Sementra itu menurutketerangan, M Soleh (53) warga sekitar, waktu kebakaran terjad sempat terdengar suaraledakan satu kali di lokasi kebakaran. “suara ledakan besar tedengar dari rumah Bahrudin yang diduga awalmula terjadinya kebakaran,], Menurut dia, kebakaran dikarenakan ada seorang warga yang sedang memasak.
Namun dalam keadaan ditinggalkan sementara karena ada yang dikerjakan.”Informasinya tadi itu karena ada yang memasak. Ada satu korban karena ledakan itu. Dia luka-luka disekujur tubuh,” ujarnya.
Sementara itu Menurut keterangan sejumlah warga, awal kejadian kebakaran tiba-tiba saja mereka melihat api sudah membesar di kampung mereka. Warga yang tengah berada di rumah terkejut dengan kobaran api langsung membesar di sana.”Dak tau dari rumah siapo. Tiba-tiba sudah besar,” ujar Yani seorang warga.
Sementra pantauan di lapangan saat terjadi kebakaran isak tangis para ibu-ibu dan anak-anak tak hentinyabersahutan di lokasi kebakaran.Mereka menangis melihat keadaan kondisi rumah mereka yang dilalap si jagomerah. Padahal sebentar lagi akan menjelang hari Raya idul Fitri.
“Ya allah tolong oo rumah kamu abis nak lebaran,” teriak para ibu-ibu.Masyarakat Dengan gotong royong dandibantu pemadam kebakaran mereka masih berjibaku memadamkan api.Kondisi lokasi kebakaran rumah yang padat penduduk dengan jalan sempit membuat api sulit dipadamkan.(sp/01)








