Lahat.Newshanter.com, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Subdivre) III, Kabupaten Lahat, Muhammad Ludi menyebutkan, musim kemarau yang cukup panjang ini, sama sekali tidak berpengaruhi jumlah produksi beras ditingkat petani.
“Panen padi di daerah yang cukup air, seperti di Kecamatan Jarai Area akan menopang ketersediaan beras, begitupula dengan Kota Agung maupun Kikim Selatan,” katanya, ditemui, Kamis (1/10).
Ia menyebutkan, walaupun demikian, masih ada kecamatan yang panen beras, mengupayakan pembelian, pasaran umum cukup bagus, sehingga terserap ke sana.
“Harus menstabilkan harga tersebut, jangan sampai kejar-kejaran, untuk mengetahui dimana titik stabil. Dampak sedikitnya ada, tapi tidak terlampau menonjol. Stok aman setiap bulan 2.000 ton,” ulas M Ludi .
M Ludi mengungkapkan, ketersediaan stok beras distandbykan, disamping itu, penyaluran raskin secara keseluruhan telah mencapai 90 persen, sedangkan untuk Kabupaten Lahat sendiri tercatat 92 persen, ini cukup bagus.
“Dimana, setiap distribusi harus koordinasi dengan penyediaan distribusi Palembang, walaupun harga beras di pasaran ada kenaikan, kisaran Rp 9.000-Rp 11.000. Harus diatasi tingkat medium,” pungkasnya(ganda)
