Pertamina Gelar Pelatihan Serentak bertempat di Rumah Kreatif BUMN (RKB) Aceh Tamiang

Aceh Tamiang
NewsHanter.com
Dalam rangka memperingati HUT Pertamina Ke-62, RKB Pertamina Gelar Pelatihan Serentak bertempat di Rumah Kreatif Aceh Tamiang jalan Medan B. Aceh Desa Tanah Terban Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa, (10/12/2019)

Pelatihan RKB serentak ini juga dilaksanaka di 29 Kota seluruh Indonesia dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

Plt. Kepala Dinas Koperindag Aceh Tamiang Hj. Saflinawati, SH,MH dalam sambutannya melalui Kabid Perindustrian Sofia Adriani, SP. M.Si menyampaikan UMKM merupakan potensi yang masih besar dan peluang yang masih sangat luas sebagai salah satu upaya peningkatan kesejahteraan hidup terutama bagi masyarakat.

Perkembangan usaha mikro kecil dan menengah lambat laun semakin pesat bukan hanya mampu memperbaiki tata kualitas kehidupan secara profesional di pemilik UMKM, namun juga turut andil menambah jumlah tenaga kerja produksi berbagai lahan.

Usaha ini telah dimasuki oleh UMKM bukan hanya sisi retail namun juga di sektor sektor bisnis besar, sayangnya dari jumlah tersebut lebih dari 90% masih bermain di ranah offline.

Itu bukan jumlah sedikit jika kita lihat dari kacamata dunia digital para untuk memberikan sumbangsih terhadap negara harus memulai dari usaha kecil dengan adanya perkembangan teknologi di era digital ini, ucapnya.

Kita harus membuka peluang bisnis untuk bersaing di era sekarang ini, harapannya UMKM dapat menumbuhkan perekonomian dengan menjual produk berupa barang jadi bukan barang mentah yang belum diolah.

Sofia Adriani, SP. M.Si, menjelaskkan, bahwa dalam mengembangkan UMKM sangat diperlukan jiwa entrepreneur, bagi pelaku UMKM atau sering disebut kewirausahaan pemahaman yang jelas tentang kewirausahaan dan memberikan iklim positif terhadap usaha.

Contohnya kita dapat membangun jaringan kerja sama yang akan mengubah peluang kreatif untuk mengembangkan usaha pemikiran seperti ini harus terus ditumbuh kembangkan ke pelaku usaha agar UMKM mampu menjadi bisnis yang dapat menampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.

Dalam hal ini pemerintah hanya menjadi jembatan bagi dunia usaha memberikan kenyamanan berusaha namun bukan memberikan bantuan terhadap suatu usaha yang dapat mengembangkan suatu usaha adalah mutlak keinginan pelaku usaha untuk menjadikan usaha mereka bisnis yang berkembang, jelas Sofia Adriani, SP. M.Si.

Dalam Kegiatan tersebut, disertakan dengan tanya jawab terkait seputar kewirausahaan dengan menghadirkan Baihaqi, MA sebagai pemateri.

Kemudian, Baihaqi, MA menyampaikan bahwa dalam upaya mendukung dan mendorong kemandirian pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Pertamina mengadakan pelatihan untuk para pengrajin Rumah Kreatif BUMN (RKB) Pertamina.

Kegiatan ini berlangsung selama satu hari, dengan peserta para pengrajin dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berada di wilayah kabupaten Aceh Tamiang.

Dari penjelasan Baihaqi kegiatan ini bertujuan untuk membangun semangat, komitmen, passion serta jaringan sebagai kekuatan yang harus ditingkatkan oleh mitra binaan.
Serta bertujuan untuk memberikan peningkatan kapasitas bagi pelaku UMKM di wilayah Pertamina EP Rantau berbagi informasi pengetahuan pengalaman seputar aktivitas usaha yang digeluti oleh para pelaku UMKM khususnya di kabupaten, pesertanya murni diambil dari kelompok binaan dari UMKM yang ada di bawah naungan PT. Pertamina.

Para peserta terdiri dari berapa Kecamatan, yakni Kecamatan Karang Baru, kecamatan Sekerak, Kecamatan Rantau, jumlah peserta yang diundang sebanyak 25 peserta, namun tapi yang hadir pada hari ini sekitar 14 peserta dengan beraneka ragam mulai dari usaha kerajinan handicraft, usaha batik tenun dan usaha lainnya.

Sementara materi yang di sampaikan berkenaan dengan bagaimana wirausaha itu harus mampu meningkatkan pendapatannya sehingga menjadi seorang wirausahawan yang baik dan dapat memberikan motivasi bagi seorang pelaku wirausaha.

Sedangkan target yang dapat direalisasikan dari pelatihan tersebut, Baihaqi mengatakan, kapasitas pengetahuan mereka bisa membentuk forum komunikasi antar pelaku usaha di Kabupaten Aceh Tamiang, jadi dengan forum tersebut nantinya diharapkan setiap permasalahan dalam kesulitan yang mereka alami, ketika proses aktivitas yang mereka lakukan dapat saling berbagi.

Dengan demikian realisasi di lapangan dapat terlaksana dengan baik dan memajukan UMKM dalam memasarkan produk lintas daerah jelasnya.

para peserta RKB memiliki target kinerja dan mempunyai harapan demi kemajuan berwirausaha, seperti mengadakan pelatihan untuk UMKM setiap bulan dan jumlah UKM yang dibina. 

“Dengan demikian adanya RKB ini diharapkan dapat menjaring para UMKM lebih banyak yang akan dibina hingga bisnis mereka bisa lebih maju dan berkembang. Pengusaha UMKM jadi bisa merasakan manfaat RKB secara langsung,” Tutup nya.(JAZ 007).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *