Tim Pemenangan “SOLMET“ Kecewa Debat Publik KPU Banyuasin Terkait Pemotongan Waktu bicara

Tim Pemenangan"SOLMET" Paslon no.5 Gelar Konfrensi Pers terkai debat Publik diselenggarakan KPU Banyuasin.( Foto.heri)

BANYUASIN, NEWSHANTER.COM-  Ketua tim pemenangan dari “ SOLMET” Askolani- Slamet , Arisa lahari. Melakukan jumpa pers terkait, pemotongan waktu bicara Paslon No urut 5, H. Askolani – Slamet, pada debat publik yang dilaksanakan oleh KPU Banyuasin. Pemotongan bicara H. Askolani itu dilakukan pembawa acara Debat Publik, yang juga merupakan presenter televisi ternama di Indonesia, Chaca. Arisa mengatakan bahwa, calonnya sangat kecewa atas insiden tersebut, sebab baru berjalan pada menit ke – 1 menit 30 detik. Kalimat calonya di stop, dan diberikan waktu tambahan lagi 10 detik. Dirinya menegaskan akan melakukan upaya hukum dengan membuat berita acara melalui tim advokasi mereka.

“Calon kami sangat kecewa, bakhan calon sempat berkata, apakah ini sabotase. ” ucap, Arisa lahari Ketua Tim Pemenangan saat menggelar Jumpa pers, di Posko Pemenangan. Di Jalan Lintas timur Palembang- Jambi, KM 42, Kelurahan Kayu ara kuning, Banyuasin. Rabu, (18/04/18.)

Pihaknya meminta kepada para penyelenggara untuk bekerja secara profesional, Dirinya juga menyesalkan pihak EO yang tetap mengaku benar padahal waktu masih tersisa banyak. “Kita ada bukti video sendiri, sebab tim kita juga ikut mendokumentasikan jawaban calon kita untuk panelis, tapi tetap pihak EO (Event Organaizer) mengaku benar,”. Ujarnya.

Dirinya menegaskan, pihaknya akan melakukan upaya ketidak senangan atas insiden yang merugikan calonnya tersebut. “Akan kita buat berita acara, dan akan kita sampaikan kepada tim advokasi Askolani-Slamet”. Tegasnya.

Sementara, Ketua KPU Banyuasin Dahri. M, Pdi. Ketika diwawancarai awak media terkait insiden tersebut mengaku akan mengevaluasi EO yang terlibat dalam pelaksanaan Debat Publik tersebut. “akan kita evaluasi, baik EO maupun Pembawa acaranya, di Debat kedua nanti,”.ucapnya.

Dirinya juga berdalih bahwa insiden tersebut tidak berdampak buruk pada fisik calon. “Kekurangan waktu sudah kita tambah, 10 menit. Dan kita lihat juga calon kondisi fsikisnya tidak berdampak buruk, bahkan calon menjawab pertanyaan dengan tenang” tukasnya(Poy/heri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *