Viral Beredar Vidio Dugaan Oknum Anggota Polisi Pesta Narkoba, Kapolres PALI: Itu Tidak Benar

  • Whatsapp

PALI, newshanter.com – Viral di berbagai grup media sosial, sebuah vidio pengerebekan warga terhadap sekelompok orang disebuah Kos-kosan di Desa Babat, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Jum’at (27/06/25).

Vidio berdurasi sekitar 1 menit 58 detik itu warga menduga ada pesta narkoba yang melibatkan oknum anggota Kepolisian dari jajaran Polisi Resort (Polres) PALI.

Dalam video yang direkam oleh warga menunjukkan seorang pria yang diduga anggota polisi melompat tembok belakang kos-kosan untuk menghindari amukan warga. Dalam video tersebut juga terlihat dua pria lainnya salah satunya mengenakan kaos putih dan lainnya memakai switer warna gelap bersama seorang wanita berbaju merah masih berada dibagian belakang bangunan, terperangkap sebelum sempat melarikan diri.

Warga terdengar berteriak dan menyebutkan bahwa yang digerebek adalah anggota Polsek.

“Ini nah wong polsek nah, polsek t** k***** suruh berenti nah,”* teriak perekam video sambil merekam situasi.

Salah satu pria yang tertangkap kamera berusaha menutupi wajahnya dan menyampaikan bahwa dirinya hanya sedang tidur.

“Katek pak, aku ni lagi tidok,” ujarnya gugup di hadapan kamera.

Dalam lanjutan video, pria bersweter gelap tampak berhasil memanjat tembok dan melarikan diri, diikuti oleh pria berbaju putih. Wanita yang bersama mereka ditinggalkan begitu saja.

“Nah, ke jingok an jugo. Berenti kau,” ucap warga yang mengejar sambil terus merekam.

Rekaman juga memperlihatkan sebuah mobil Fortuner warna cokelat dengan pelat nomor BG 1796 OK yang diduga menjadi kendaraan milik salah satu pria tersebut.

Video itu pun disertai caption yang ditujukan langsung kepada Kapolri, Kapolda Sumsel, dan Kapolres PALI, yang menuntut perhatian dan penindakan terhadap dugaan pesta narkoba yang dilakukan oknum aparat bersama wanita di luar ikatan suami istri.

“Kapolri, Kapolda Sumsel, Kapolres PALI, ini anggota polisi mengadakan pesta bersama wanita. Bukannya mengayomi masyarakat, malah meresahkan. Sudah berulang kali diingatkan, ini yang kedua. Tolong viralkan,” tulis warga dalam unggahan tersebut.

Sementara itu kasih Humas Polres PALI AKP Ardiansyah, SH dihubungi media ini melalui via whatsapp mengatakan belum mengetahui hal tersebut.

“Mohon maaf sementara ini belum tau nian ,” tulisnya melalui via whatsapp Jum’at (27/06/25) pukul 14.36 WIB.

Ditempat terpisah Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K dihubungi media ini melalui pesan whatsapp tidak membenarkan hal tersebut.

“Tidak benar,” tulis singkatnya melalui pesan whatsapp pada Jum’at (27/06/25) pukul 15.08 WIB.(Snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *