Bukittinggi, newshanter.com – Menyongsong lebaran 1446 H Masjid Baitul Jalal Muhammadiyah Bukittinggi tanggapi kesedihan yang seringkali menghampiri sosok anak anak yatim yang kekurangan kasih sayang, dimana mereka terlihat kuat di luar namun dalam hati kecil mereka merindukan sosok ayahnya, pada kesempatan ini pengurus masjid Baitul Jalal Muhammadiyah Bukittinggi berikan santunan kepada Anak yatim, anak piatu, dan fakir miskin , Rabu ( 26/3/2025).
Dr.M.Taufik selaku Ketua Masjid Baitul Jalal Muhammadiyah Bukittinggi dalam sambutanya mengatakan, anak yatim adalah tanggung jawab kita bersama, maka berbuat baiklah kepada anak yatim sesuai dengan surat An-Nisa ayat :(4) (36) yan artinya “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan Nya dengan sesuatu apapun, berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat dan Ibnu sabil serta hamba sahaya yang kamu miliki, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan suka membanggakan diri.
Taufik juga menekankan, berdasarkan firman Allah SWT di atas, kita harus berbuat baik terhadap anak yatim. Rasa ingin berbagi terhadap anak yatim seharusnya kita berikan, apa yang kita miliki. Dorongan untuk membagikan kasih sayang bisa berupa memberikan santunan, makanan, bahkan menganggap anak yatim tidak sebelah mata. Betapa Allah SWT meninggikan derajat hamba-Nya yang berbuat baik terhadap anak yatim. Semoga perintah dari Allah SWT senantiasa kita jalankan dengan selalu berbuat baik kepada anak yatim. Terutama, cara menyayangi anak yatim yang kita amalkan semoga menjadi ladang pahala untuk kita. Aamiin.
Pada kesempatan buka bersama yang dihadiri oleh 4 (empat) panti asuhan Muhammadiyah Agam-Bukittinggi, anak yatim dari sekitar Masjid Baitul Jalal Muhammadiyah, juga kaum fakir miskin, dan Persatuan Tuna Netra Bukittinggi
Disisi lain Abrar, selaku Ketua Panitia menjelaskan, bahwa kita mengundang berbuka untuk makan bersama dengan jumlah 350 orang, yang terdiri dari anak panti asuhan beserta pengasuh juga dari fakir miskin.
Untuk bantuan dan santunan anak yatim berada di sekitar Masjid ada 29 orang, itu diberikan santunan sebesar Rp. 700.000 perorang, di bawah naungan panti asuhan Muhammadiyah Agam-Bukittinggi, sebanyak 81 orang diberikan santunan sebesar Rp. 100.000, dari kaum dhuafa sebanyak 71 orang, di berikan santunan sebesar Rp. 50.000, anak piatu sebanyak 15 orang, dan diberikan santunan sebesar 50.000.dan juga untuk pengurus panti juga diberikan santunan Rp. 100.000 sebanyak 26 orang serta untuk persatuan Tuna Netra Kota Bukittinggi sebanyak 14 orang, dan 6 orang pendamping, sebesar Rp. 50.000.
Pada kesempatan itu juga di hadiri sebanyak 350 orang termasuk pengurus masjid Baitul Jalal Bukittinggi (*)