Kayuagung (OKI), newshanter.com – Setelah dilanda Virus Covid 19 sejak tahun 2019 lalu, hampir lima tahun lamanya setiap Idul Fitri (Lebaran) khususnya di Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera Selatan memiliki tradisi yang unik dan masyarakat sangat antusias menyambutnya.
Adapun tradisi itu yakni Wisata air yg sering disebut naik speedboat yang mengelilingi sungai komering dan tradisi midang morge siwe atau yang di ikuti oleh 9 kelurahan di Kecamatan kayuagung. Adapun tradisi naik speedboat dan midang ini pun di selenggarakan oleh masyarakat di setiap Kelurahan, yang memamerkan pakaian adat dan adat istiadat pernikahan suku kayuagung yakni setiap idul fitri atau lebaran pada hari ke tiga dan ke empat idul fitri, Jum’at (12/4/2024).
Adapun Kelurahan yang mengikuti Tradisi Midang Morge Siwe ini yaitu :
Kelurahan Kayuagung, Perigi, Kedaton, Cinta Raja, Sida Kersa, Jua-jua, Mangunjaya, Paku, Sukadana dan kelurahan baru Tanjung Rancing.

Salah Satu peserta midang kelurahan Kayuagung Yusmarinda (15) yang merupakan pelajar SMK mengatakan bahwa sangat bersyukur bisa mengikuti tradisi midang ini. Sebagai seorang pelajar SMK sangat antusias dan mulai mengenal tradisi asli morge siwe,”ungkapnya sambil sumringah.
Masyarakat Kecamatan SP. Padang rudi menjelaskan sangat berterima kasih khususnya pada pemerintah, bahwa di lebaran tahun ini walau pun kami beda kecamatan ada tradisi Speedboat dan midang di Kayuagung, sehingga nuansa lebaran tidak bosan dan mengetahui adat istiadat di Kayuagung.

“Semoga di tahun depan tradisi ini diadakan sehingga rame dan barisan peserta midang untuk dipanjangkan lagi biar meriah”,ucapnya.
Agus Penarik speedboat dari Kecamatan Jejawi mengatakan bahwa sangat antusias ketika lebaran di Kayuagung, dimana kami para penarik speedboat mencari rezeki sangat bersemangat berlebaran di Kayuagung dan sejak H – 1 kami sudah bermalam di Kayuagung.
“Alhamdulillah, sudah tiga hari kami di kayuagung sebagai penarik speedboat yang mencari rezeki setiap lebaran di Kayuagung. Untuk tahun ini sedikit sepi dibandingkan 5 tahun kebelakang, namun masih bisa mencari rezeki”,imbuhnya.

Salah satu perangkat Kelurahan Kayuagung Tarmizi membenarkan bahwa tahun ini tradisi midang diadakan oleh pemerintah OKI dan dukungan masyarakat, jadi meski masyarakat patungan guna mensukseskan midang ini bersyukur dapat terselenggara dan sukses.
“Dengan suksesnya acara midang tahun ini pasca Covid 19, kami sangat bersyukur dan meminta kepada pihak pemerintah agar tahun depan untuk dapat dianggarkan secara khusus mengingat bahwa ini adalah tradisi yang sudah turun temurun bagi suku kayuagung”,harapnya. (Salim)





