OKI, newshanter.com – Ayub khoir (11) bin Herdi penyandang Cerebral Palsy yang merupakan putra pertama dari pasangan bapak Herdi dan ibu Susilawati warga Desa Kandis, tebing jawa Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera Selatan butuh perhatian para dermawan dan pemerintah.
Dimana Ayub Khoir mengalami sakit yang sangat membutuhkan uluran tangan, adapun Cerebral Palsy merupakan gangguan tumbuh kembang yang mempengaruhi gerakan tubuh dan koordinasi otot. Penyandang Cerebral Palsy memerlukan perhatian khusus dalam hal mobilitas dan aksesibilitas, Selasa (4/3/2024).
Sayangnya, keluarga ayub khoir penderita Cerebral Palsy ini pula luput dari program Pemerintah yang digaungkan oleh pemerintah pusat, seperti bantuan dari Dinas Sosial sebagai keluarga penerima manfaat tepat sasaran dan bantuan lainnya.
Susilawati Ibu Kandung Ayub Khoir mengatakan bahwa anaknya (ayub) merupakan anak pertama. Pada saat lahir dia terlahir secara normal namun setelah menginjak umur 2 bulan baru ketahuan bahwa sakit”,katanya.
Lanjut susi, sebagai buruh kasar penghasilan tidak tentu, maka tidak dapat secara rutin untuk mengajak ayub berobat. Mohon kepada para dermawan dan pemerintah agar dapat membantu kami.
“Selain penghasilan tidak tentu dan sebagai warga miskin kami juga tidak lagi menerima bantuan dari Pemerintah”,imbuhnya.
Sambungnya, pertamanya dulu Pernah dapat bantuan BLT. akan tetapi setelah BLT (Bantuan Langsung Tunai) hilang, dapat juga PKH (Program Keluarga Harapan) itupun hanya sekali”,tegasnya.
Kepala Dinas Sosial OKI H. Reswandi, SP, M.Si mengungkapkan terima kasih atas informasinya, Segera akan kita tindak lanjuti ke lapangan”,ungkapnya. (Salim)





