Permasalahan Terjadi Antara Pelajar SMKN 1 Sekayu dan STM Sekayu, Polres Muba Lakukan Mediasi

  • Whatsapp

Musi Banyuasin, newshanter.com – Sebagai salah satu pengemban tugas Preventif pada Polri, Satsamapta Polres Muba tidak ingin permasalahan yang terjadi semakin meluas dan tidak terkendali, langsung mengambil langkah cepat untuk mengatasinya.

Permasalahan yang terjadi adalah perkelahian antar pelajar SMKN1 Sekayu dengan pelajar STM Sekayu yang terjadi pada hari Rabu (06/12/2023) didepan SMKN1 Sekayu, dan akibat dari perkelahian tersebut disepakati untuk melakukan tawuran pada esok harinya , Kamis (07/12/2023).

Mendengar adanya informasi tersebut Kasat Samapta Polres Muba Akp. Ade Nurdin SH bersama anggotanya langsung menghubungi pihak sekolah baik STM Sekayu maupun SMKN 1 Sekayu untuk melakukan mediasi penyelesaian masalah tersebut, sehingga pada hari Kamis (07/12/2023) di SMKN 1 Sekayu para pelajar yang bersengketa berikut guru dari masing-masing sekolah dipertemukan dan dilakukan mediasi untuk melakukan perdamaian antara kedua belah pihak, sehingga kemudian disepakati untuk melakukan perdamaian, dan pelajar kedua belah pihak yang berselisih sepakat melakukan ikrar dihadapan para guru dan pelajar lainnya tidak akan melakukan tawuran lagi dan akan menjaga nama baik sekolah.

Kapolres Muba Akbp. Imam Safii Sik. Msi. melalui Kasat Samapta Polres Muba Akp. Ade Nurdin SH saat dibincangi pada hari Sabtu (09/12/2023) terkait perkelahian antar pelajar membenarkannya.

Ya memang sebelumnya pada hari Rabu (06/12/2023) ada kejadian, 2 orang pelajar SMKN 1 Sekayu saat nongkrong didepan sekolah didatangi oleh beberapa pelajar STM sekayu yang berpakaian biasa (tidak berseragam) menantang berkelahi dan langsung mencekik leher salah satu pelajar SMKN 1 Sekayu, dan karena dicekik, pelajar SMKN 1 Sekayu tersebut membalas dengan memukul pelajar STM Sekayu yang mencekiknya yang kemudian pelajar STM Sekayu lainnya langsung mengeroyok pelajar SMKN1 Sekayu, bahkan kawan pelajar SMKN 1 Sekayu pun ikut menjadi korban pengeroyokan saat berusaha melerai, dan akibat kejadian tersebut kedua belah pihak sepakat untuk tawuran pada esok harinya Kamis (07/12/2023).

Jangan sampai permasalahan meluas, setelah mendengar informasi tersebut, kami langsung melakukan langkah-langkah problem solving, dengan memediasi kedua belah pihak, yang Alhamdulillah perselisihan tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Jelasnya.

Dengan indikasi sudah mulai ada bibit-bibit tawuran antar pelajar di Sekayu ini, ke depan kami akan lebih sering mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan, himbauan serta pemahaman agar tidak ada lagi tawuran antar pelajar di Sekayu kedepannya. Ujar Ade. (rils)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *