PALEMBANG-Newshanter.com. Setelah hampir satu tahun lamanya, pucuk kepemimpinan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan akhirnya Irjen Pol Djoko Prastowo digantikan Irjen Pol Agung Budi Maryoto. Pengantian orang nomor satu dilikungan Polda Sumsel ini ditandai dengan Parade Perpisahan di Mapolda Sumsel, Senin (19/12/2016).Irjen Pol Djoko Prastowo menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Sosek Ahli Kapolri.
Agung Budi berujar, sebagai warga baru Sumsel dirinya telah mendapatkan gambaran besar tugas kepolisian dari Djoko sebagai pejabat lama.Dirinya pun telah mengetahui secara umum tindak kriminalitas serta permasalahan kemacetan yang terjadi di Kota Palembang akibat pembangunan kereta cepat ringan atau light rail transit (LRT).
“Saya akan petakan permasalahan lalu lintas yang ada di Palembang, sehingga dapat mengurangi kemacetan. Karena kondisi saat ini sedang pembangunan, tidak bisa dihilangkan kemacetan tetapi dikurangi,” ujar pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kakorlantas Mabes Polri ini.
Dirinya pun berujar, untuk mengatasi kemacetan tidak mungkin polisi sendiri yang mengatasinya. Polisi hanya bisa melakukan pengaturan dan membuat rekayasa lalu lintas, sehingga kemacetan bisa diminimalisir.
“Mana bisa polisi bekerja sendirian, jadi untuk pengaturan kembali ke polisi. Sedangkan untuk rambu dan marka jalan ada Dinas Perhubungan. Jadi akan bersama-sama bekerja untuk mengurai kemacetan,” katanya.
Lebih lanjut dirinya pun akan melakukan koordinasi dengan jajaran Polda Sumsel untuk mengetahui seperti apa kondisi yang dihadapi kepolisian di Tanah Sriwijaya.
“Sebagai warga baru di Sumsel, saya harap dapat diterima menjadi bagian keluarga besar masyarakatan Sumsel, baik dalam konteks anggota Polri maupun sbgai warga masyarakat Sumsel. Doa restu dan dukungan masyarakat, anggota Polri, pemda, dan instansi terkit sangat diharapkan hingga dapat mengemban amanat yang saya dapatkan dengan sebaik mungkin,” ujarnya.
Sementara itu, Irjen Pol Djoko Prastowo berujar, selama menjabat sebagai Kapolda Sumsel selama lebih kurang setahun, dirinya merasa bangga kepada seluruh jajaran Polda Sumsel.
Dirinya pun memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polda Sumsel yang telah bekerja keras bahu-membahu bersinergi dengan stekeholder yang ada hingga Sumsel tetap kondusif.
“Walaupun ada gangguan sedikit, itu bisa diatasi. Termasuk gangguan krimnalitas tinggi seperti perampokan, begal, pencurian motor, kita tekan semaksimal mungkin,” tutur Djoko.
Pada masa kepemimpinan Djoko, Polda Sumsel pun telah memberikan kontribusi terhadap Operasi Tinombala serta BKO Polda Metro Jaya untuk unjukrasa 4 November dan 12 November.
“Saya sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas dedikasi, loyalitas yang telah diberikan kepada masyarakat Sumsel, umumnya negara dan bangsa. Saya harap hal sama juga diberikan ditunjukan kepada Papolda yang baru. Ini merupakan tugas mulia,” Pungkasnya.(bb/01)

Biodata
Irjen. Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si. (lahir di Cilacap, Jawa Tengah, 19 Februari 1965; umur 51 tahun) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 14 April 2016 mengemban amanat sebagai Kakorlantas.Agung, lulusan Akpol 1987 ini berpengalaman dalam bidang lantas. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kapolda Kalsel.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Kepolisian
Akpol (1987)
PTIK (1996)
Sespim (2002)
Sespati (2010)
Lemhanas (2013)
Pendidikan Kejuruan
PA Lantas (1989)
PA Brimob (1994)
PASEN Lantas (2002)
ESQ II (2006)
Assesment Dirlantas dan Wadirlantas (2010)
Assesment Pati (2014)
Tanda Pangkat
Inspektur Polisi Dua (1987)
Inspektur Polisi Satu (1990)
Ajun Komisaris Polisi (1993)
Komisaris Polisi (1998)
Ajun Komisaris Besar Polisi (2002)
Komisaris Besar Polisi (2007)
Brigadir Jenderal Polisi (2012)
Inspektur Jenderal Polisi (2016)
Riwayat Jabatan
Pama Polda Riau (1987)
Kapolsek Bunguran Timur Natuna Polda Riau (1988)
Kasat Lantas Poltabes Pekanbaru Polda Riau (1993)
Kapolres Bengkalis (2005)
Kapolres Dumai (2006)
Kepala SPN Polda Riau (2006)
Kapoltabes Yogyakarta (2007)
Dir Lantas Polda Kalsel (2008)
Dir Lantas Polda Jabar (2009)
Pamen SSDM Polri (2010)
Analis Kebijakan Madya bidang Regident Korlantas Polri (2011)
Kabagregident Korlantas Polri (2011)
Karoops Polda Metro Jaya (2011)
Wakakorlantas Polri (2012)
Karodalops Sops Polri (2014)
Kapolda Kalimantan Selatan (2015)
Kakorlantas Polri (2016)
Kapolda Sumsel (Desember 2016).(BB/zainal piliang)





