Makkah rusuh Pekerja Konstruksi Bin Laden Bakar 9 Bus

Rusuh di Makkah/Foto: Gulnews/ Image Credit: Courtesy of Sabq

Makkah -Newshanter.com Ribuan pekerja perusahaan konstruksi Bin Laden membuat kerusuhan di kota Makkah, Arab Saudi. Para pekerja marah karena upahnya tak dibayar, mereka juga membakar sembilan bus yang berada di kota tersebut.

Gulf News edisi Minggu (1/5/2016), melaporkan jubir Pertahanan Sipil Kota Makkah, Nayef Al Shareef, mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kerusuhan yang terjadi hari Sabtu malam.

“Mengenai penyebab kenapa mereka membakar bus-bus tersebut nanti Depertemen Pertahanan yang akan menjelaskan,” ujar Nayef.

Insiden pembakaran itu terjadi pada Sabtu malam. Massa membakar 7 bus yang sedang terparkir dekat kantor perusahaan konstruksi Bin Laden. Dua bus lainnya dibakar ketika melintas. Selain bus, mereka juga memecahkan kaca-kaca gedung di dekat kantor mereka.

Dilansir dari BBC, kerusuhan ini disebebkan karena kantor konstruksi Bin Laden dihukum akibat insiden crane yang jatuh di Masjidil Haram saat pelaksanaan haji September 2015 lalu.

Perusahaan itu dikenai sanksi denda dan tidak boleh beroperasi di Masjidil Haram. Akibatnya, perusahaan itu mengalami kesulitan keuangan dan mem-PHK para karyawannya yang berjumlah puluhan ribu. Dari ribuan pekerja perusahaan kontruksi raksasa itu, 6.000 di antaranya merupakan WNI. Tidak ada WNI yang menjadi korban insiden itu.
Makkah -Newshanter.com- Ribuan pekerja perusahaan konstruksi Bin Laden membuat kerusuhan di kota Makkah, Arab Saudi. Para pekerja marah karena upahnya tak dibayar, mereka juga membakar sembilan bus yang berada di kota tersebut. (

Dubes Maftuh bersama pekerja Bin Laden dalam suatu kesempatan/dok KBRI Riyadh

Dubes Maftuh bersama pekerja Bin Laden dalam suatu kesempatan/dok KBRI Riyadh

Penyelesaan Komjen RI

SEmentar itu bagaimana kerusuhan itu bisa meletus dan bagaimana kondisiWNI saat ini, berikut penjelasan Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Kemlu RI Lalu Muhhamad Iqbal, dalam keterangan tertulis, Minggu (1/5/2016):

Pada hari Sabtu, 30 April 2016 sekitar pukul 13.00 WS di kompleks akomodasi pekerja Bin Ladin di kawasan Iskan Fuq, Mekkah, ribuan pekerja Bin Ladin yang berasal dari berbagai negara melakukan aksi pembakaran mobil petugas dan memaksa memasuki kantor pengelola. Kantor pengelola mengalami kerusakan berat dan belasan bus dibakar. Hingga pagi ini suasana masih mencekam di sekitar lokasi.

Aksi massa tersebut dipicu oleh tidak adanya distribusi logistik dan listrik sejak 30 April 2016. Para pekerja Bin Ladin juga menuntut kejelasan penyelesaian gaji dan pemulangan terhadap mereka yang terkena PHK sejak 4 bulan terakhir.

Di kompleks akomodasi tersebut juga terdapat sekitar 1.000 karyawan WNI. Selain itu dalam jumlah lebih besar juga terdapat karyawan yang berasal dari Mesir, Pakistan, Bangladesh dan lainnya.

KJRI Jeddah sejak beberapa bulan terakhir telah membantu menangani kasus WNI karyawan Bin Laden Group. Pada hari kejadian, staf KJRI Jeddah yang kebetulan sedang berada di lokasi langsung melakukan berbagai upaya untuk menenangkan dan memberikan pengertian kepada sekitar 1.000 TKI di kamp tersebut agar tidak terpicu aksi anarkis, sekaligus memberikan bantuan logistik.(DTC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *