PALEMBANG -Newshanter.com– Seorang laki-laki yang belum diketahui pasti identitasnya, ditemukan tewas setelah dibunuh Orang Tidak Dikenal (OTD) di Jalan Sukabangun II tepat di depan sebuah ruko sepuluh pintu tak jauh dari Kantor Lurah Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang, Minggu (20/3) sekitar pukul 19.00.
Korban tewas setelah mengalami beberapa luka tusuk dan bacok di beberapa bagian tubuhnya, diantaranya di tangan, kaki dan punggungnya.Bahkan, saat pertama kali ditemukan, sebuah pisau masih tertancap tepat di punggungnya.
Selain itu, saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh petugas dari Polsekta Sukarami Palembang, ditemukan pisau yang berada tak jauh dari lokasi sekitar atau tepatnya sekitar berjarak sekitar 20 meter.
Dan dari kantong celana yang dikenakan korban, juga ditemukan dompet yang berisikan kartu identitas diantaranya Kartu Pemilih atas nama Iryulianto (40) yang merupakan warga Jalan Kasnariansyah No 1074 RT 15 RW 05 Kelurahan 20 Ilir D-IV Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang.
Usai dilakukan olah TKP, petugas langsung membawa jasad korban ke Instalasi Pemulsaran Jenazah RSMH Palembang. Selain itu, petugas juga memasang garis polisi di TKP.
Kapolsekta Sukarami Palembang, Kompol Nurhadiansyah usai memimpin langsung olah TKP mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
“Masih kita dalami dan dari TKP kita amankan dua bilang pisau yang satu diantaranya masih tertancap di tubuh korban,” jelasnya.
Forum Serikat RT Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Hermawan (50), saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, dirinya baru mengetahui sekitar pukul 19.30 ketika dikabari para tukang ojek setempat.
Bahkan, menurut Hermawan, ada warga yang melihat sebuah mobil membuang bungkusan besar ke pinggir jalan.
” Waktu dilihat ternyata orang. Badannya penuh luka bacok. Waktu itu masih nafas tapi sudah ngorok. Warga tak berani bawa rumah sakit dan langsung menghubungi Polisi,” jelasnya.
KA SPKT Polresta Palembang Iptu Cek Mantri mengatakan, saat ini belum diketahui pasti identitas korban.
” Ada dua identitas di kantongnya. Jadi belum diketahui nama dan alamat korban,” jelasnya saat ditemui di ruang Instalasi Pemulsaran Jenazah RSMH Palembang.(SP)
