JAKARTA.Newshanter.com– Cerita ini masih menjadi sebuah cerita yang nyaris terlupakan, Jumat (15/1/2016).Namun, benang merah dari tragedi bom Sarinah tentu saja terkait dengan peran sejumlah orang, termasuk seorang satpam.
Satpam ini yang menyeret teroris pelaku bom bunuh diri itu ke pos polisi, tapi teroris itu meledakkan diri, sehingga satpam ikut gugur.
Cerita ini diangkat Warta Kota, terkait dengan seorang satpam yang bekerja di Sarinah, yang memergokoi teroris, pelaku bom bunuh diri, sehingga berhasil mencegah jatuhnya korban andaikata pelaku bom bunuh diri itu meledakkan diri di Sarinah.
Bagaimana kisah ini, yang menjadi salah satu suara yang mengemuka di media sosial.
Sambil masih dalam suasana ketakutan dan rasa yang terlihat campur aduk, ponakan saya, Novia Oneng atau Opis bercerita bahwa ada yang terlewat dari pemberitaan media.
“Media belum memuat, siapa sebenaranya yang menjadi korban di pos polisi dan bagaimana ceritanya,” demikian tulisan itu diawali.
Novia atau Opis, yang menjadi saksi mata insiden bom dan aksi tembak menembak di seputar Gedung Sarinah itu bercerita, waktu dia lari ke tangga darurat, ia bertemu para Satpam Sarinah Departemen Store lagi pada menangis.
Mereka menangisi kawannya yg meninggal terkena ledakan bom bunuh diri di dekat pos polisi.
Ceritanya, pagi tadi sebelum kejadian bom bunuh diri, Satpam Sarinah Deptstore, seperti biasa, mereka memeriksa pengunjung Dept Store BUMN itu.
Satpam mencurigai satu anak muda yg masuk seperti membawa sesuatu di dalam tubuh orang tersebut.
Karena takut memeriksa sendiri, satpam tersebut menggiring anak muda tersebut ke pos polisi terdekat dan sesampainya di depan Pos Polisi, maka meledaklah bom bunuh diri tersebut yang bukan hanya menewaskan terorisnya sendiri, tapi juga Satpam Sarinah yang menggiring teroris tersebut, dan satu wanita yang lagi menyeberang jalan.
Coba bayangkan, Andai satpam tadi tidak membawa teroris tersebut ke pos polisi (akhirnya pos polisinya ikut hancur), berarti bom bunuh diri tadi akan meledak di dalam Sarinah Dept Store.
Artinya, ratusan jiwa yg akan jadi korban.
Jadi, satpam tadi telah menyelematkan ratusan jiwa di dalam Departemen Store, namun nyawanya sendiri tidak tertolong.
Saya menulis ini, dengan harapan ada pihak-pihak dari pemerintah atau pihak Sarinah memberikan perhatian khusus pada keluarga Satpam yang meninggal tersebut karena ia telah menyelematkan ratusan nyawa pengunjung Sarinah Dept Store.
Semoga Allah mengampuni dosa Satpam Pahlawan ini, memberikan keluarganya kekuatan dan kesejahteraan, Aamiiin.


Direktur Utama Sarinah Tidak ada Satpam yang tewas bom
Setelah berkembang luas di media sosial soal pemberitaan Satpam Sarinah yang ikut jadi korban bom Sarinah, PT Sarinah (Persero) menyatakan, tidak ada petugas pengamanannya yang tewas dalam peristiwa bom pada Kamis (14/1/2016) kemarin.
Ira meluruskan pemberitaan bahwa tidak ada pelaku yang mencoba masuk ke Sarinah. Menurutnya, kabar adanya pelaku peledakan yang digiring petugas keamanan Sarinah dan membawanya ke Pospol Lantas Thamrin adalah tidak benar.
“Ada pelaku yang mencoba masuk ke Sarinah dan oleh petugas kami digiring ke pospol yang akhirnya satpam kami jadi korban. Kami melakukan pengecekan berlapis bahwa kejadian itu tidak benar. Tidak ada pelaku yang masuk ke sarinah dan kedua tidak ada satpam kami jadi korban,” tegas Ira
Pernyataan itu disampaikan Direktur Utama Sarinah (Persero) Ira Puspadewi untuk mengklarifikasi kesimpangsiuran informasi terkait kronologi kejadian.
“Tidak ada satpam Sarinah yang menjadi korban. Tidak ada korban dari Sarinah,” kata Ira saat ditemui di kawasan pusat perbelanjaan Sarinah pada Jumat (15/1/2016), seperti dilansir Kompas.com.
Ira juga mengatakan, tidak benar ada kronologi kejadian yang menyebutkan ada upaya dari pelaku untuk masuk ke dalam gedung terlebih dahulu.
“Kan ada informasi yang menyebutkan mereka masuk ke dalam, terus dicegah satpam, lalu diamankan ke pos polisi, dan meledakkan diri, kemudian mengenai satpam. Kami konfirmasi itu tidak ada,” ujar dia.
Sebelumnya, beredar di media sosial dan broadcast di WhatsApp bahwa ada cerita tentang satpam di Sarinah yang menjadi korban meninggal pada saat kejadian ledakan bom di pos polisi.
Satpam tersebut disebut mengantar para pelaku bom ke pos polisi yang meledak. Dia ikut menjadi korban meninggal. (WK/NHO)





