Jakarta – newshanter.com.Anggota Komisi IX dari FrAnggota Koaksi PDIP Imam Suroso meninggal dunia. Kabar tersebut dibenarkan Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena.
“Iya (meninggal dunia),” ujar Melki kepada detikcom, Jumat (27/3/2020).
Imam meninggal dunia di RSUP Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, pada hari ini (27/3/2020) pukul 20.50 WIB. Melki telah berkomunikasi dengan Dirut RS terkait penyebab wafatnya Imam. Disebutkan, Imam masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP) Corona (COVID-19).
“Tadi saya telpon dirut RS-nya itu, (Imam) empat hari lalu PDP,” tutur Melki
“Tracing akan disampaikan oleh Gubernur (Jawa Tengah) dan Dinkes Jateng,” imbuhnya.
Melki turut berbelasungkawa atas wafatnya Imam. “Kita doakan Pak Imam Suroso, anggota Komisi IX PDIP dapil Jateng, dilapangkan jalan ke Surga. RIP,” imbuh Melki.
Jenazah langsung dimakamkan di Pati malam ini.
“Sudah dimakamkan karena SOP-nya maksimal 4 jam (setelah dinyatakan meninggal) sudah dikubur,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Sabtu (28/3/2020) dinihari seperti dilansir detik.com.
Sementara itu salah satu sumber menyebutkan atas permintaan keluarga, pemakaman dilakukan di Pati, daerah asal almarhum. Untuk diketahui, Imam Suroso atau Mbah Roso merupakan anggota DPR RI dari dapil 3 Jateng, termasuk Kabupaten Pati.
Ganjar menjelaskan Mbah Roso dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang sejak tanggal 22 Maret 2020. Ganjar meminta Kadinkes, Yulianto Prabowo untuk memantau langsung perkembangan kesehatan Mbah Roso.
“Saya dikabari Mbah Roso dirujuk ke RS Kariadi sudah beberapa hari lalu dan saya memang minta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi untuk memantau langsung perkembangan dari hari ke hari,” katanya.
“Saya dikabari Mbah Roso kritis (Jumat) sore. Terus kemudian Pak Yuli memantau khusus. Dan saat saya tahlil di (kediaman) Presiden (di Solo), dikabari Mbah Roso meninggal,” imbuhnya.
Ganjar kemudian mengenang Mbah Roso sebagai sosok yang merakyat, lucu, dan pengalaman spiritualnya yang cukup sangat dikenal luas oleh publik.
“Orangnya merakyat, lucu dan pengalamannya spiritualnya yang sering ngomong dan terkenal ‘anda tidak cocok bekerja di air’, kami sering bercanda,” ujar Ganjar.
(dtc)





