PALEMBANG –Newshanter.com .Peringati Hari Anti Korupsi Internasional di Sumatera Selatan (Sumsel) jajaran Kejaksaan Tinggi setempat menyelenggarakan Kejurnas Tenis Kajati Sumsel CUP 2019.Acara ini bekerja sama dengan Pengurus Provinsi Pelti Sumsel yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Herman Deru bertempat di GOR Bukit Asam Jakabaring Palembang, Sabtu (7/12/2019).Kerjunas diikuti 18 provinsi.
Kejurnas Tenis Kajati Cup 2019 kali ini juga dihadiri Anggota DPR RI Yulian Gunhar, Ketua DPRD Prov Sumsel Anita Noeringhati, Kajati Sumsel Dr Sugeng Purnomo, Wakajati Hari Setiyoni, dan Ketua Pengprov Pelti Sumsel Ilyas Pandji Alam.Kejurnas Tenis Cup 2019 ini mempertandingkan Junior beregu campuran, ganda perorangan putra, dan ganda perorangan putri.
Gubernur Sumsel Herman Deru menyambut baik penyelenggaraan Kejurnas Tenis Cup 2019. “Kejuaraan yang digelar tersebut merupakan ajang adu prestasi serta sebagai wadah dalam peningkatan prestasi atlet tenis di Sumsel sebelum terjun dalam kejuaraan yang lebih besar,” ujar eks Bupati OKU Timur ini.
Deru menyebut dalam pertandingan menang dan kalah merupakan hal yang biasa. Yang terpenting bagaimana silaturahmi tetap terjaga sebagai modal dalam membantu pemerintah membangun daerah.
“Turnamen ini sebagai salah satu sarana mempererat silahturahmi sesama insan tenis, menang kalah hal biasa dalam suatu pertandingan, yang lebih penting tetap junjung sportifitas,” katanya.
Kejurnas Tenis Kajati Sumsel CUP 2019 memperingati Hari Anti Korupsi Internasional ini digelar mulai tanggal 5 hingga 9 Desember 2019 dengan memperebutkan hadiah dengan total Rp 200 juta.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel, Sugeng Purnomo mengatakan kepada wartawan dalam gelaran ini kita mengambil pesan penting dengan mMengambil tema kejujuran, turnamen ini digelar dalam rangka menyambut Hari Anti Korupsi Internasional.
“Motivasinya jelas menanamkan prinsip kejujuran sejak usia dini. Tentunya di berbagai kalangan, khususnya anak muda sebagai masa depan bangsa. Lewat kegiatan ini, kami berharap pula bibit atlet daerah bisa berbicara banyak,” ujarnya.(01)
