Bukittinggi.Newshanter.com.Delapan dari 9 ekor kuda terbaik Sumatra Barat yang diturunkan pada Babak Final Kejurnas ke 51 Seri I tahun 2017 di Tegalwaton,Salatiga,Jawa Teng ah,masuk dalam babak Final,salah satunya Kuda Bukittinggi Bold milik Walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmatias.Kejurnas ke 51 Seri I tahun 2017 ini diadakan di Tegalwaton,Salatiga,Jawa tengah,Minggu (30/7/2017) mendatang.
Ketua Harian Pordasi Sumatera Barat H.Ramlan Nurmatias yang juga Wa likota Bukittinggi ketika dikomfirmasikan News Hunter seusai rapat paripur na DPRD,kamis (20/7) kemaren membenarkan kalau 8 Kuda terbaik sumatera Barat dari 9 ekor yan diturunkan pada babak Final kejurnas ke 51 Seri I Tahun 2017 di Tegalwaton,Salatiga masuk dalam final.
Bahkan khusus untuk klas Derbi dari 6 ekor kuda yang akan bertarung 5 ekor diantaranya berasal dari Sumatera Barat.Dari 5 ekor kuda itu 2 ekor bera sal dari kota Bukittinggi,masing masingnya,Kuda Bukittinggi Bold milik H.Ram lan Nurmatias dan Kuda Kamang Chrome milik Dr.Delfi.
Dengan masuknya 8 ekor kuda dari Sumatera Barat pada kejurnas Porda si ke 51 itu telah membawa harum nama Sumatera Barat diarena pacuan kuda nasional,bahkan telah menaikan nilai kuda asal Sumatera Barat.dan ini jelas suatu kesempatan bagi kita di Sumatera Barat untuk menggenjot peternak ku da untuk dapat meningkatkan kualitas peternakannya.
“bayangkan saja,sebelum kuda Sumatera Barat berpacu sudah ada yang menawar Rp.500 juta untuk satu ekor kuda.Dan ini jelas suatu harga yang pan tastis dan patut di apresasi kepada pemilik kuda asal Sumatera Barat yang te lah membawa mata pecandu kuda ke Sumatera Barat”,ungkap Ramlan Nurma tias.
Untuk itu selaku,Ketua Harian Pordasi Propinsi Sumatra Barat,Ramlan Nurmatias mendorong Kabupaten/Kota di Sumatera Barat untuk membuka lapangan pacua kuda di daerahnya masing masing.Sehingga dengan adanya lapangan pacu kuda itu.Selaian daerah dapat melestarikan olahraga tradisional Minangkabau ini juga akan dapat menumbuhkembangkan para peternak kuda didaerah dalam rangka meningkatkan ekonomi masarakat peternak kuda, harap Ramlan Nurmatias.
Sedangkan khusus untuk Kota Bukittinggi,Ramlan Nurmatias selaku Wali kota Bukittinggi akan berusaha untuk mengembangkan lapangan Pacuan kuda Bukit Ambacang,setidaknya menjadikan areal itu untuk panjang lintasan 1200 Meter.Sehingga kita di Bukittinggi dapat mengadakan Kejuaraan nasional,” pungkas Ramlan Nurmatias.(ayu)