21 Polisi dan 16 Suporter Luka-luka dalam Kericuhan di GBK dan ribuan ABG Diamakan

  • Whatsapp

Jakarta.Newshanter.com – Kericuhan di kawasan GBK, Senayan, Jakpus, menimbulkan korban luka-luka. Tidak hanya suporter, korban luka juga datang dari aparat kepolisian.

“Total rekapitulasi pasien yang ditangani di IGD Biddokes ada 38 orang, terdiri dari 21 anggota polisi, suporter 16 orang dan sopir bus Hiba 1 orang,” kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombbes Musyafak kepada detikcom, Senin (19/10/2015).

Dari 38 orang itu, 11 orang (1 polisi dan 10 umum) dilakukan tindakan jahit karena luka terbuka, mengalami lecet-lecet dan memar sebanyak 8 orang (3 polisi, 4 suporter, 1 sopir). Sementara itu 1 orang polisi mengalami retensi urin (dirujuk ke RS Kramatjati) serta edema kornea kanan dan pendarahan selaput lendir mata kanan (1 suporter).

“Lain-lain 17 orang (16 polisi, 1 umum),” katanya.

Musyafak menambahkan, tidak ada korban cidera berat akibat kericuhan tersebut. Seluruhnya sudah diobati.

“Dan ada beberapa yang pingsan karena berdesakan saat mau keluar stadion, kemudian
ada anak usia 8 tahun juga yang mengalami lecet karena terdorong-dorong suporter lain yang mau keluar,” tutupnya.

Sementara itu ditempat terpisah menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal, Para pelaku yang berbuat anarkis dan melakukan kekerasan sudah diamankan. Remaja tanggung yang berbuat onar dalam laga sepak bola final piala presiden antara Sriwijaya FC dan Persib ini totalnya lebih dari 1.000 orang.”Total ada 1191,” kata a Kombes M Iqbal, Senin (19/10/2015).

Menurut Iqbal, para ABG ini diciduk dari berbagai lokasi di Jakarta. Mereka melakukan tindakan kekerasan seperti memprovokasi dan juga melepar batu sejumlah kendaraan. Tapi sebagian besar hanya ikut-ikutan saja.

“mayoritas dilakukan pendataan dan pembinaan. Orang tuanya sudah kita minta untuk hadir untuk awasi anak-anaknya,” tegas Iqbal.

Hingga dini hari memang masih ada saja suporter yang berulah, terakhir di kawasan Jl MT Haryono, ada puluhan remaja tanggung yang berbuat onar dan diamankan. (DTC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *