JAKARTA,NEWSHANTER.COM.- Dalam rangka Festival Tambua Tansa yang digelar adan MUsyawarah SAlingka Danau Maninjau (BAMUS-SDM)Sabtu 21 Februari 2015 mendatang di Taman Mini Indonsia (TMII) Jakarta, panitia mengelar Worshop Sabtu (07/02/2015).
Dalam Worshop tersebut dihasilkan beberapa keputusan yang terkait dengan teknis dan aturan main festival.”Keputusan dan kesepakatan yang dihasilkan diantaranya, katagori penilaian, pemilihan lagu wajib, serta durasi perlombaan dan keputusan penting lainnya.” ujar Ketua Panitia Pelaksana Supratman AS, kepada News Hanter.Com, Selasa (10/02/2015).
Pada acara workshop kata Surapma dilakukan pengundian nomor urut peserta, serta menetapkan lagu wajib dan 7 (tujuh) lagu pilihan, yaitu Madayang, Rapa-ih, Siamang Tagagau, Talipuak Layua, Mas 12, lagu 24 dan Mudiak Arau, dengan durasi tampilan 10 menit lima menit lagu wajib, lima menit lagu pilihan, tidak termasuk peserta naik dan turun panggung, atau dihitung dari dimulainya tansa di bunyikan.
Festival jelas Supraman mengutamakan penilaian “kreatifitas” ini akan dinilai tiga orang juri berpengalaman dan profesional dibidangnya, berasal dari luar kenagarian salingka danau Maninjau yang diharapkan bakal adil dalam penilaian, yaitu Anusirwan, M.Sn, dari Dewan Kesenian Jakarta/Dosen IKJ, Muhammad Ichlas, S.Sn, Seniman dan praktisi seni, alumni ASKI Padang Panjang, dan Catur Yudianto, mewakili manajemen TMII.
Mengutamakan Silaturahmi
Dalam sambutanya ketika membuka worshop Ketua Pelaksana Festival Supratman AS mengatakan, festival diadakan sehari penuh pada Sabtu (21/02/2015) mendatang. Ia berharap, semua peserta mengutamakan silaturrahmi, kreasi seni dan persaudaraan, selain kemenangan. Dengan festival ini ia berharap, semakin terjalinnya tali persaudaraan antar orang Minang baik yang berasal dari kampung halaman, maupun perantau Minang, khususnya para perantau yang berasal dari ‘Salingka danau Maninjau”
Diminati Banyak Peserta
Sementara itu Menurut Mursal Tanjung, panitia seksi acara, festival yang baru pertama kali dilaksanakan di luar Kabupaten Agam
Panitia Festival Tambua Tansa meninjau persiapan peserta.Panitia Festival Tambua Tansa meninjau persiapan peserta.
Sumatera Barat ini mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat khususnya kelompok kesenian Tambua Tansa, baik yang di kampung halaman maupun di perantauan.”Sampai dilaksanakan workshop peserta, sudah dipastikan 15 tim akan ikut bertarung.” ujar Mursal.(Rel/ZA)
