Pangkalan Kerinci, Newshanter.com – Sebanyak 106 orang Pejabat Administrator atau eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan dilantik dan diambil sumpahnya, Rabu (22/02/2017) di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja, Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau.
Pengambilan sumpah dan jabatan pejabat eselon III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Pelalawan H Zardewan.
Dari total pejabat eselon III yang dilantik dan diambil sumpahnya hari, sebagian besar adalah muka lama yang hanya berpindah posisi dan instansi.
Wakil Bupati Zardewan dalam wawancara dengan awak media mengatakan bahwa dari total 167 pejabat eselon III yang memangku jabatan saat ini terjadi pengurangan atau non job sebanyak 23 orang.
“Dari 23 orang yang non job tersebut akibat dari pengurangan/perampingan eselon III yang sebelumnya 190 menjadi 167 orang. Sementara sisa dari 106 orang yang dilantik hari ini sudah menduduki jabatan terlebih dahulu,” katanya.
Sementara bagi pejabat eselon III yang baru saja dilantik, Wabup berharap agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagaimana janji yang mereka ucapkan. Dan Pemkab akan tetap memantau kinerja mereka untuk enam bulan kedepan.
“Kami akan evaluasi kerja mereka untuk enam bulan kedepan. Seandainya selama masa itu kinerja mereka kurang baik tentu akan kami ganti kembali. Jadi bekerjalah dengan baik,” ungkap Zardewan.
Masih ditempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Edi Suriandi ketika disinggung mengenai nasib ke 23 pejabat eselon III yang nonjob menjelaskan bahwa non job itu sebenarnya karena mereka tidak memegang jabatan namun pada hakekatnya mereka masih Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Jadi kita akan tetap mengkaryakan 23 pejabat eselon III yang non job itu sesuai dengan pendidikan, keahlian dan dimana OPD yang membutuhkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Edi Suriandi mengharapkan para pejabat eselon III yang tidak memegang jabatan untuk tidak kecewa. Bahkan ia meminta agar para ASN yang kali ini tidak mendapatkan amanah untuk tetap meningkatkan kinerja dan profesionalismenya.
“Karena yang jelas, kita akan mengkaryakan mereka secepatnya sesuai dengan pendidikan, keahlian dan OPD yang membutuhkan,” tukasnya. (anton sikumbang)
