Petugas tengah memeriksa Paket Pempek berisu Ganja Kering

Waspada ! Ganja Di seludupkan Melalui Paket Pempek

Palembang. Newshanter.com. Kasus penyelundupan narkoba jenis ganja menggunakan paket pempek bermerk Cek Linda di kargo Bandara Internasional SMB II Palembang, masih dalam penyelidikan petugas.Kotak paket pempek yang digunakan untuk selundupkan narkoba ganja, toko pempeknya direkayasa.

Dikarenakan toko pempek Cek Linda di Jalan Merdeka Palembang tidak ada tokonya.Dari penelusuran Sripoku.com, toko pempek Cek Linda 26 beralamat di Jalan Mujahidin Talang Semut Kelurahan 26 Ilir Palembang.

Namun pihak pempek Cek Linda tidak pernah menjual kotak paket pempek.”Lihat saja dari warna kotak sudah beda. Alamatnya juga beda. Kotak dan merk kami sudah dipalsukan orang,” ujar Ferri Ibrahim (52), pemilik Pempek Cek Linda 26, Sabtu (10/3/2018).

Dikatakan Ferri, Merk pempek Cek Linda merupakan nama anaknya dan sudah cukup lama buka di Palembang.
Dipastikan kotak pempek yang ditemukan berisi ganja itu bukan miliknya dan bukan dari tempatnya.Karena bisa dilihat dari warna dan alamat yang tertera di kotak pempek yang diamankan petugas.

“Kami berencana akan melaporkan ini ke polisi. Karena merk pempek kami sudah disalahgunakan orang serta dipalsukan,” ujarnya.

Kotak Paket Pempek Cek Linda asli

JNE Setiap Kiriman disortir dan diperiksa ulang.

Sementara itu Terkait penyelundupan narkoba yang menggunakan usaha jasa pengiriman, pihak JNE Palembang mengakui bahwa setiap paket kiriman terlebih dulu disortir dan diperiksa ulang.

Namun untuk temuan narkoba jenis ganja dengan modus paket pempek berisi narkoba jenis ganja di Bandara SMB II Palembang pada Jumat (9/3/2018) malam, diklaim pihak JNE bahwa seluruh paket kiriman sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan ulang.

“Saya hanya bisa bilang, bahwa setiap paket kiriman itu memang dikumpulkan dan dilakukan pemeriksaan ulang. Namun itu paket Pempek Cek Linda yang ternyata isinya narkoba, saya tidak tahu,” ujar Wisnu, Cash Counter Custumer Service JNE di Kantor Perwakilan JNE Jalan Irigasi Kelurahan Srijaya Kecamatan AAL Palembang, Minggu (11/3/2018).

Wisnu mengatakan, diketahui tulisan resi pada paket pempek berisi narkoba itu tulisannya manual atau tulisan tangan. Sehingga dipastikan paket yang dimaksud dari sub agen corporate dan bukan agen JNE secara langsung.

Karena kalau paket dari agen JNE, tulisan resinya dicetak print komputer. Pihak JNE Palembang bisa melakukan pengiriman empat kali untuk masuk ke kargo bandara. Namun juga tergantung dari jadwal penerbangan.

“Setiap paket kiriman dari sub agen itu dikumpulkan di kantor perwakilan, kemudian disortir dan diperiksa, lalu dikirim masuk ke kargo bandara. Biasanya kalau paket makanan itu dipisahkan dan paket pempek tentunya tercium. Tapi saya tidak tahu untuk paket pempek itu dari sub agen dari mana,” ujarnya. Kini Kasus penyelundupan paket ganja menggunakan modus paket pempek, masih dalam pengembangan petugas.

Bahkan tim dari Polda Sumsel, Polresta Palembang dan Polsek Sukarami langsung bergerak untuk mengungkap kasus penyelundupan narkoba jenis ganja seberat 19,95 kg di kargo Bandara Internasiobal SMB II Palembang.

“Kasus ini langsung diselidiki polda dan polresta. Memang saat ini barang bukti sudah diamankan di Polsek Sukarami,” ujar Kompol Rivanda, Kapolsek Sukarami Palembang.

Terkait alamat engirim dan alamat penerima, dikatakannya, hingga kini masih dilakukan penyelidikan.
Tim akan melakukan penyelidikan terhadap nama pengirim yang juga dimungkinkan palsu.”Mungkin pengirim ini sengaja menyelundup narkoba melalui kargo, dengan tujuan petugas lengah dan bisa lewat.

Bisa saja memanfaatkan kondisi yang sedang sibuk. Pastinya saat ini masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.

Aksi penyelundupan narkoba jenis ganja di Bandara Internasional SMB II Palembang, digagalkan petugas, Jumat (9/3/2018).

Sebanyak 20 bal yang diduga daun ganja dengan total berat 19,95 kg, diselundupkan dengan modus paket pempek.

Berdasarkan informasi dihimpun, paket pempek berisi daun ganja kering ini diketahui saat paket pempek merek CL ini melewati mesin X-ray di Terminal Kargo Bandara SMB II Palembang.

Berawal kiriman kotak paket pempek yang di dalam karung, hendak melewati mesin X-ray. Namun dicurigai dan terdeteksi ada jenis barang yang dicurigai dan diduga barang terlarang.

Saat diperiksa petugas AVSEC Bandara SMB II Palembang, delapan kotak paket pempek itu ternyata narkoba yang diduga daun ganja kering.

Diketahui delapan kotak paket pempek berisi ganja itu dimasukan dalam satu karung yang dijadikan tiga paket terpisah dan dikirim melalui jasa pengiriman.Tiga paket kotak pempek, dikirim dari Palembang atas nama pengirimnya yakni Fadly beralamat Jalan Merdeka Palembang.

 

Dari pemeriksaan petugas, tiga paket kotak pempek berisi daun ganja ditujukan ke Pulau Jawa.Dengan rinciannya, pertama yakni dua kotak yang dijadikan satu paket berisi 8 bal daun ganja kering ditujukan ke penerima atas nama Marwan dengan alamat di Jalan Jambore Kelurahan Harjomukti Kecamatan Cimangis.

Kemudian paket kedua dengan dua kotak berisi 8 bal daun ganja kering, ditujukan ke penerima atas nama Popo yang beralamat di Jalan Swadaya Kelurahan Jati Cemaka Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi.Serta paket dengan satu kotak paket pempek berisi empat bal daun ganja kering, ditujukan kepada penerima atas nama Asep dengan alamat Jalan Perjuangan Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi.

Mengetahui adanya paket kiriman berisi narkoba jenis ganja, petugas Avsec kemudian melaporkan ke pihak kemanan bandara serta melaporkannya ke pihak kepolisian.

Mendapatkan laporan adanya temuan paket kotak pempek berisikan diduga narkoba daun ganja kering, petugas Polsek Sukarami Palembang langsung meluncur ke bandara dan melakukan penyelidikan.

Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Rivanda mengatakan, petugas bandara memang menemukan adanya paket yang berisikan narkoba jenis ganja.

“Ada temuan ganja di bandara dan barang bukti sudah diamankan dan dibawa ke Polsek Sukarami. Tapi saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengetahui dari mana barang tersebut dan ditujukan kemana,”ujarnya.(sp)

 

 

About ZP NHO

Selalu Siap dalam bentuk apapun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

loading...




Komentar Terbaru

    Pos-pos Terbaru

    x

    Berita Lain

    Operasi Pekat Polrestabes Palembang Berakhir, Kapolres Ungkap 96 Kasus Dengan 110 Tersangka

    Palembang, newshanter.com – Kapolrestabes Palembang KBP Dr Harryo Sugihhartono Sik MH merealease hasil pengungkapan ...