Gempa Bumi Dahsyat Kembali Guncang Lotim‎

LOMBOK, NEWSHANTER.COM-Gempa bumi dengan kekuatan 7,0 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok Timur,dengan pusat gempa di Kabupaten Lombok Utara,Nusa Tenggara Barat berdasarkan data yang dikeluarkan BMKG,Minggu malam (5|8),sekitar pukul 19.46.35 WITA.‎
‎Gempa kali ini cukup dahsyat dari gempa yang terjadi pada hari minggu tanggal 29 Juli 2018. Dengan kekuatan sebesar 6,4 skala richter.
Akibatnya membuat warga menjadi panik dan terpaksa keluar rumah untuk mengantisipasi adanya gempa susulan yang lebih besar lagi.Apalagi gempa kali ini di serta dengan listrik padam dan hujan turun dengan lebatnya mengguyur sejumlah wilayah di Lotim.‎
Sementara berdasarkan hasil pantauan media ini dilapangan terlihat bahwa di rumah sakit dr. R.Soejono Selong,Rumah Sakit Islam (RSIK) Namira Pancor dan Rumah Sakit Risa Pancor juga berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri dari besarnya gempa tersebut.
Sementara sampai berita ini diturunkan belum diketahui dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.Namun begitu sejumlah rumah penduduk,intansi pemerintah,sarana pendidikan dan ibadah mengalami kerusakan akibat gempa tesebut.
“Tumben kami menyaksikan gempa sedahyat dan sebesar ini,” kata para warga Seruni Selong kepada media ini.
Namun begitu, para warga,juga tidak berani masuk ke dalam rumah karena masih terjadi gempa susulan yang tentunya membuat rasa khawatir dan takut warga. Sehingga memilih di luar rumah.
“Kami lebih baik berada di luar rumah untuk sementara waktu sambil menunggu situasi aman,” ujar warga lagi.
Sementara Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lotim, Ahmad Subhan membenarkan adanya gempa susulan yang cukup besar dari sebelumnya. Namun begitu masyarakat diminta jangan panik melainkan harus tenang dan banyak berdoa agar terhindar dari musibah.
” Masyarakat dihimbau untuk tenang dan jangan panik,melainkan harus banyak berdoa dan memohon kepadanya akan di musibah ini cepat selesai,” kata Subhan.

RSUD Soejono Selong Buka Ruang Rawat Inap Darurat Gunakan Tenda Darurat‎

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soejono Selong membuat ruang rawat inap darurat di halaman rumah sakit. Pasca terjadinya gempa bumi dengan kekuatan 7.0 skala richter mengguncang Lotim dan sekitarnya.
Dengan menggunakan tenda milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Karena pasien semua dirawat diluar rawat inap, dalam rangka untuk mengantisipasi adanya gempa susulan.
” Memang kami sekarang menggunakan tenda darurat milik BNPB untuk merawat pasien di halaman rumah sakit,” kata Direktur RSUD dr.R.Soejono Selong,dr. Karsito kepada media di rumah sakit.
Selain itu juga,lanjutnya,pasien juga dirawat di lorong-lorong rumah sakit, akan tapi sampai masih kekurangan tenda sebagai tempat rawat inap tersebut.
Sementara kondisi pasien masih dilakukan gawat darurat yang penting bisa tertangani dengan baik. Terhadap pasien yang ada.
” Sampai saat ini masih belum ada penambahan tenda untuk menampung pasien yang di rawat di rumah sakit,” tegasnya.(Rizal NTB )