32 Team DotA Terbaik Palembang Bertarung di Tera Gaming Arena Melahirkan Banyak Legend Baru

Palembang. Newshanter.com.Seiring modernisasi kota-kota metropolitan Indonesia, minat masyarakat kota Palembang terhadap dunia game semakin meningkat. Hiburan masyarakat kota “pempek” ini – terutama kawula muda – mulai bergeser dari kenakalan remaja menuju ke Point Blank, PUBG, Mobile Legends, dan DotA 2. Ketangkasan, kerja sama, dan solidaritas yang hilang di kota-kota besar kembali dimunculkan oleh electronic sports (esports) ini.

“Tournament DotA 2 “V-Gen Tsunami” babak kualifikasi Palembang yang berlangsung baru-baru ini berjalan sukses diikuti 160 peserta.” Wiebowo Lukito panitia acara kepada Newshanter baru bru ini..

Menurut Wibowo, Tournament ini disponsori V-Gen Memory. digelar dalam rangka peluncuran produk terbarunya RAM PC Gaming, V-Gen Tsunami.Pertandingan dihadiri 32 team dan Alhamdulilah berlangsung dengan lancar. “Tidak ada kekacauan, semua aman terkendali berkat dukungan dan doa teman-teman komunitas.” Ujar Wibowo.

Angga mengatakan, salah seorang peserta mengaku puas dengan digelarnya tournament V-Gen DotA 2 ini
“Saya sangat bahagia dengan tournament V-Gen DotA 2 ini, player-player DotA 2 Palembang jadi lebih semangat dan giat untuk jadi pro. Pesan saya jangan menganggap game itu selalu yang negatif. Salam pempek cuko.” Ungkapnya.

Di antara beberapa pengunjung, hadir pula pengusaha warnet Andy Toni. “Tournamentnya bagus, terkoordinasi dengan baik. Panitianya juga ramah-ramah,” komentar owner Maestro Gaming tersebut.
Hal menarik yang tak luput dari perhatian pengunjung adalah kehadiran duo superstar Palembang, Ermita dan Devita.

“Tournament ini sangat seru. Saya yakin esports Palembang akan lebih maju lagi kedepannya. Tapi saya sedikit menyayangkan team Tera tidak keluar sebagai juara pertama, karena ada kakak saya di situ,” ujar Ermita yang akrab dipanggil Memey.

Sdangkan Devita “Mavis” yang baru saja mengisi event tournament Mobile legends di Mall Opi menambahkan, Pemain DotA udah mulai rame lagi, kalo bisa adain turney-turney lagi kayak di Tera ini biar bisa menggali potensi-potensi pemain DotA 2 di Palembang.”Biar mereka ga ketinggalan dengan player-player di luar.” ujarnya.

Sementra itu Team Palembang yang lolos babak kualifikasi ini adalah Emporium Supernova AFB, yang beranggotakan Tommy “deLuxe” Wonggo, Wiky “Jade” Kusuma, Rizky “Rizi” Alfarissi, Alexander “Dreams666” Eric, dan Nofian “POTATO” Bondan. Mereka akan bersaing di babak berikutnya (online) untuk memperebutkan tiket grand final ke Jakarta.

“Terima kasih V-Gen dan Tera karena telah mengadakan tournament DotA 2 di Palembang. Berkat tournament ini antusias DotA meningkat, buktinya 32 team Palembang ikut meramaikan tournament ini. Kami harap perkembangan DotA 2 di Palembang lebih bagus lagi dengan diadakannya tournament-tournament bermutu seperti ini,” ucap Tommy, kapten team Emporium Supernova AFB.

Wakil team Emporium Supernova AFB, Nofian “POTATO” Bondan berpesan, “Semoga ado tournament kedepannyo biar esports di Palembang dak ketinggalan dengan kota lain. Yang berpartsipasi udah ramai kemarin, jadi sering-seringlah adoken event.”

Yahya “Kemkeemal” Kamal, manager team Emporium Supernova ABF berharap semoga esports di Indonesia tambah maju lagi dan gamers indonesia dikenal di seluruh dunia. “Saya berbangga hati telah menghadiri dan mensponsori satu team yang mengikuti Tournament V-Gen. Tournamentnya tertata rapi dan suasananya sangat ramai.” ucapnya.

Salah satu peserta, Teddy “Lonerz” Hawari memiliki pesan untuk Emporium Supernova AFB agar bermain serius dan tidak mempermalukan Palembang. “Jangan bikin malu Palembang dan jangan baru ikut langsung kalah!” pesan Teddy. Team Teddy sendiri meraih juara 3. “Sayang sekali kami hanya juara 3, tapi kami cukup bangga karena telah berhasil mengalahkan Willy the Legend,” ungkap pemain tengah TERAxRPS itu.

“Willy adalah langganan juara Palembang. Ia pemain terbaik sepanjang masa yang sempat hilang dan sekarang kembali lagi,” ungkap Wiebowo. “Namun kali ini Willy harus rela tergeser ke peringkat 4 karena kalah oleh TERAxRPS. Seperti peribahasa Jepang 上には上がある, even the top has a top. Di atas langit masih ada langit, di atas Willy masih ada Teddy.(*/01)