GEMPA HALMAHERA, 934 Rumah Rusak9.610 Jiwa Mengungsi,

Jakarta -Newshanter.com, Halmahera Barat, Maluku Utara, tercatat diguncang gempa sebanyak 611 kali dalam kurun waktu 16-23 November 2015. Dampak gempa yaitu 934 rumah rusak dan 9.610 orang mengungsi.

Data tersebut berdasarkan rilis yang diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (25/11/2015) malam. Rincian rumah rusak yaitu terdiri dari 237 rumah rusak berat, 193 rusak sedang dan 504 rusak ringan. Tercatat 11 gedung fasilitas umum juga rusak.

“Ada retakan sepanjang 500 meter di Desa Galala,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Sementara ribuan pengungsi tersebar ke 19 desa di Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat. Saat siang hari jumlah pengungsi berkurang karena bekerja melakukan aktivitasnya.

Sutopo meminta warga tetap waspada, namun tidak panik. Gempa yang terjadi di Halmahera merupakan gempa dengan magnitudo kecil namun dengan intensitas terus menerus.

“Gempa di Halmahera Barat adalah tipe Swarm yaitu gempa dengan magnitudo kecil yang berlangsung terus menerus tanpa ada gempa besar,” jelas Sutopo.

“Tipe Adanya gempa-gempa kecil (di bawah 5 SR) dengan kedalaman dangkal menyebabkan guncangan keras tetapi lokal. Kecil kemungkinan terjadi gempa yang besar untuk saat ini,” lanjutnya.

Sutopo menambahkan, Gubernur Malut melalui BPBD Provinsi Malut telah memberikan bantuan 400 dus mie instan dan 400 dos air minum kemasan. Logistik di BPBD Halmahera Barat langsung didistribusikan ke pos pengungsian.

“Semua bantuan dikoordinir BPBD Halmahera Barat. Telah dibentuk Tim verifikasi kerusakan rumah yang beranggotakan Tim BNPB, BPBD Kabupaten, Dinas PU, TNI/POLRI, aparat desa,” imbuhnya.(DTC/NHO)

About ZP NHO

Selalu Siap dalam bentuk apapun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

loading...




Komentar Terbaru

    x

    Berita Lain

    Silaturahmi Pengurus BPW Peradin Sumsel Kekediaman H. Herman Deru, SH.MH

    Palembang, newshanter.com – Masih Dalam Suasana bulan Syawal 1445 H atau 14 April 2014 ...